Rabu, 05 April 2023

Tips Tetap Sehat Selama Ramadan

 


Ada beberapa tradisi makanan yang dicari dan dikonsumsi saat berbuka puasa selama bulan Ramadan, baik di buat sendiri oleh para ibu di rumah atau banyak di jual di warung-warung, dan hampir setiap sore saat Ramadan di perumahan banyak yang menjual takjil. Salah satu tradisi yang populer adalah mengonsumsi gorengan seperti bakwan, risoles, tahu isi, dan tempe mendoan. Selain itu, ada juga tradisi mengonsumsi makanan yang manis saat berbuka puasa seperti kolak, bubur kacang hijau, es buah, atau es cendol. Makanan manis ini dianggap dapat mengembalikan energi yang hilang selama berpuasa dan memberikan rasa segar di mulut setelah berbuka puasa.

Namun, perlu diingat bahwa konsumsi gorengan dan makanan manis yang berlebihan tidak sehat dan dapat meningkatkan risiko obesitas, penyakit jantung, dan diabetes. Oleh karena itu, sebaiknya mengonsumsi gorengan dan makanan manis dalam jumlah yang cukup tidak berlebihan dan memilih alternatif makanan yang lebih sehat seperti buah-buahan, sayuran, atau makanan yang direbus. Itu idealnya realitanya banyak yang kurang mengindahkan hal tersebut karena enak saat dimakan baik gorengan atau makanan manis apalagi yang dingin karena di Kabupaten Bekasi hawanya cukup panas, jika makan atau minum yang dingin seperti melegakan tenggorokan saat berbuka. Namun ternyata betul jika agak terlalu banyak mengkonsumsi gorengan atau minuman manis dingin dan kurang diimbangi dengan konsumsi sehat lainnya akan berakibat sakit yaitu radang tenggorokan, demam, sakit kepala.

Menurut Dokter Sakit tenggorokan saat Ramadan bisa terjadi karena beberapa faktor, di antaranya dehidrasi, saat berpuasa, tubuh tidak mendapatkan cairan dan nutrisi yang cukup, sehingga mudah terjadi dehidrasi. Kondisi ini dapat membuat tenggorokan menjadi kering dan iritasi, sehingga memicu sakit tenggorokan, kemudian makan makanan yang pedas atau asam, sering mengonsumsi makanan yang manis atau berlemak, karena Infeksi virus atau bakteri pada saluran pernapasan, termasuk tenggorokan juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan selama Ramadan. Oleh karena itu selama Ramadan harus minum air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi, menghindari makanan yang pedas, asam, atau terlalu manis, beristirahat dan mengurangi aktivitas yang membutuhkan banyak bicara, berkumur dengan air garam atau air hangat dengan sedikit madu untuk membantu mengurangi peradangan dan meredakan sakit tenggorokan, jika dirasakan parah segera berobat ke Dokter.

Selaku muslim banyak manfaat yang diperoleh ketika kita menjalankan puasa Ramadan yang berpengaruh terhadap kesehatan, ada beberapa ayat Al-Quran dan hadits Rasulullah SAW yang menekankan pentingnya menjaga kesehatan tubuh dan pikiran diantaranya :

"Dan janganlah kamu membinasakan dirimu sendiri." (QS. Al-Baqarah: 195)

"Maka makanlah dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." (QS. Al-A'raf: 31)

"Sesungguhnya tubuh itu ada haknya atas kamu." (HR. Bukhari)

"Makanlah apabila lapar dan berhentilah sebelum kenyang." (HR. Ibnu Majah)

"Sembuhkanlah sakitmu sebelum datang sakit yang lain." (HR. Bukhari)

Dalam prakteknya, puasa memiliki banyak manfaat kesehatan yang terbukti secara medis yaitu puasa dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi lemak tubuh, puasa dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2 dengan mengurangi asupan makanan dan menghindari makanan yang tinggi gula dan lemak, selama puasa tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon pertumbuhan yang dapat membantu meningkatkan kinerja otak dan memperbaiki daya ingat, puasa juga dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi risiko depresi dan kecemasan, puasa dapat membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan memperkuat daya tahan tubuh, selama puasa, tubuh akan memproduksi lebih banyak sel darah putih, yang dapat membantu melawan infeksi dan penyakit, puasa dapat membantu memperbaiki kesehatan pencernaan dengan memberikan waktu istirahat bagi sistem pencernaan dan membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh.

Puasa Ramadan dapat memberikan manfaat kesehatan jika dilakukan dengan benar dan sehat. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar puasa dapat memberikan manfaat kesehatan yaitu dengan makan makanan yang seimbang dan bergizi saat berbuka dan sahur seperti protein, karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral. Jangan mengonsumsi makanan yang berlebihan atau terlalu banyak mengandung gula, lemak, dan garam. Menghindari makanan cepat saji, makanan yang digoreng, dan makanan yang mengandung banyak gula. Mengonsumsi air yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dan mencegah dehidrasi. Tidak berlebihan dalam melakukan aktivitas fisik. Jika memiliki kondisi medis tertentu seperti penyakit jantung, diabetes, atau gangguan pencernaan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan puasa.

Mengapa kita harus menjaga kesehatan selama bulan Ramadan agar dapat  tetap produktif dan terfokus selama bulan suci ini, dapat meningkatkan kualitas ibadah sehingga merasa lebih nyaman selama puasa dan dapat lebih fokus dalam melakukan ibadah seperti sholat tarawih, dapat memaksimalkan manfaat spiritual dan kesehatan dari puasa. Selamat Berpuasa dan makan makanan yang sehat.

 


Share:

0 komentar:

Posting Komentar