Ada beberapa
tradisi makanan yang dicari dan dikonsumsi saat
berbuka puasa selama bulan Ramadan, baik di
buat sendiri oleh para ibu di rumah atau banyak di jual di warung-warung, dan hampir
setiap sore saat Ramadan di perumahan banyak yang menjual takjil.
Salah satu tradisi yang populer adalah mengonsumsi gorengan seperti bakwan,
risoles, tahu isi, dan tempe mendoan. Selain itu, ada juga tradisi mengonsumsi
makanan yang manis saat berbuka puasa seperti kolak, bubur kacang hijau, es
buah, atau es cendol. Makanan manis ini dianggap dapat mengembalikan energi
yang hilang selama berpuasa dan memberikan rasa segar di mulut setelah berbuka
puasa.
Namun, perlu diingat bahwa konsumsi gorengan
dan makanan manis yang berlebihan tidak sehat dan dapat meningkatkan risiko
obesitas, penyakit jantung, dan diabetes. Oleh karena itu, sebaiknya
mengonsumsi gorengan dan makanan manis dalam jumlah yang cukup tidak berlebihan dan memilih alternatif
makanan yang lebih sehat seperti buah-buahan, sayuran, atau makanan yang direbus. Itu idealnya realitanya banyak yang kurang mengindahkan
hal tersebut karena enak saat dimakan baik gorengan atau makanan manis apalagi
yang dingin karena di Kabupaten Bekasi hawanya cukup panas, jika makan atau
minum yang dingin seperti melegakan tenggorokan saat berbuka. Namun ternyata
betul jika agak terlalu banyak mengkonsumsi gorengan atau minuman manis dingin
dan kurang diimbangi dengan konsumsi sehat lainnya akan berakibat sakit yaitu
radang tenggorokan, demam, sakit kepala.
Menurut Dokter Sakit
tenggorokan saat Ramadan bisa terjadi karena beberapa faktor, di antaranya dehidrasi, saat berpuasa, tubuh tidak mendapatkan cairan
dan nutrisi yang cukup, sehingga mudah terjadi dehidrasi. Kondisi ini dapat
membuat tenggorokan menjadi kering dan iritasi, sehingga memicu sakit
tenggorokan, kemudian makan makanan
yang pedas atau asam, sering
mengonsumsi makanan yang manis atau berlemak, karena
Infeksi
virus atau bakteri pada saluran pernapasan, termasuk tenggorokan juga dapat menyebabkan sakit tenggorokan selama
Ramadan. Oleh karena itu selama
Ramadan harus minum air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi, menghindari makanan yang pedas, asam, atau
terlalu manis, beristirahat
dan mengurangi aktivitas yang membutuhkan banyak bicara, berkumur dengan air garam atau air hangat dengan
sedikit madu untuk membantu mengurangi peradangan dan meredakan sakit
tenggorokan, jika dirasakan parah
segera berobat ke Dokter.
Selaku muslim banyak
manfaat yang diperoleh ketika kita
menjalankan puasa Ramadan yang berpengaruh terhadap kesehatan, ada beberapa
ayat Al-Quran
dan hadits Rasulullah SAW yang menekankan pentingnya menjaga kesehatan tubuh
dan pikiran diantaranya :
"Dan
janganlah kamu membinasakan dirimu sendiri." (QS. Al-Baqarah: 195)
"Maka
makanlah dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." (QS. Al-A'raf: 31)
"Sesungguhnya
tubuh itu ada haknya atas kamu." (HR. Bukhari)
"Makanlah
apabila lapar dan berhentilah sebelum kenyang." (HR. Ibnu Majah)
"Sembuhkanlah
sakitmu sebelum datang sakit yang lain." (HR. Bukhari)
Dalam prakteknya, puasa memiliki banyak manfaat
kesehatan yang terbukti secara medis yaitu puasa
dapat membantu menurunkan berat badan dan
mengurangi lemak tubuh, puasa
dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2 dengan mengurangi asupan makanan dan menghindari
makanan yang tinggi gula dan lemak, selama
puasa tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon pertumbuhan yang dapat
membantu meningkatkan kinerja otak dan memperbaiki daya ingat, puasa juga dapat membantu meningkatkan kesehatan
mental dan mengurangi risiko depresi dan kecemasan, puasa dapat membantu meningkatkan fungsi sistem
kekebalan tubuh dan memperkuat daya tahan tubuh, selama puasa, tubuh akan memproduksi lebih
banyak sel darah putih, yang dapat membantu melawan infeksi dan penyakit, puasa dapat membantu memperbaiki kesehatan
pencernaan dengan memberikan waktu istirahat bagi sistem pencernaan dan
membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh.
Puasa Ramadan dapat
memberikan manfaat kesehatan jika dilakukan dengan benar dan sehat. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar
puasa dapat memberikan manfaat kesehatan yaitu
dengan makan makanan yang seimbang dan bergizi saat berbuka dan sahur
seperti protein, karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral. Jangan mengonsumsi
makanan yang berlebihan atau terlalu banyak mengandung gula, lemak, dan garam. Menghindari makanan cepat saji, makanan yang
digoreng, dan makanan yang mengandung banyak gula. Mengonsumsi air yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dan mencegah
dehidrasi. Tidak berlebihan dalam
melakukan aktivitas fisik. Jika
memiliki kondisi medis tertentu seperti penyakit jantung, diabetes, atau
gangguan pencernaan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu
sebelum melakukan puasa.
Mengapa kita harus
menjaga kesehatan selama bulan Ramadan
agar dapat
tetap produktif dan terfokus selama
bulan suci ini, dapat meningkatkan
kualitas ibadah sehingga
merasa lebih nyaman selama puasa dan dapat lebih fokus dalam melakukan ibadah
seperti sholat tarawih, dapat
memaksimalkan manfaat spiritual dan kesehatan dari puasa. Selamat Berpuasa dan makan makanan yang sehat.
0 komentar:
Posting Komentar