Pemateri pada pertemuan kedelapan dalam Kelas belajar
menulis Nusantara PGRI (Pertemuan 8 Gelombang ke 28) ini yaitu Drs. Dedi
Dwitagama, M.M, M.Si, berprofesi sebagai PNS di SMKN 50 Jakarta mengampu mata
pelajaran matematika, jika melihat profile di wordpress beliau tujuh belas tahun menjadi Guru
di Sekolah Teknologi Menengah Negeri 39 Jakarta, kemudian menjadi kepala sekolah sejak sejak tahun 2005 di SMKN 3 Jakarta, tahun 2009 sebagai Kepala Sekolah di SMKN 36 Jakarta, sejak Nopember 2011 hingga Oktober 2012 menjadi
Kepala Sekolah di SMKN 29 Penerbangan Jakarta, dan sejak 2012 Menjadi Guru di SMKN 50 Jakarta
Timur.
Selain menjadi seorang pendidik aktivitas yang dilakukan
adalah sebagai trainer dan motivator bidang pendidikan, remaja, parenting,
pencegahan penyalahgunaan narkoba, HIV/AIDS, kepemimpinan, berbicara dimuka Umum, teknologi Informasi, menulis kreatif/creative writing
dan komunikasi/TIK (https://www.smkn50jkt.sch.id/guru/detail/20172/drs-dedi-dwitagama-mm-msi/).
Tema pelatihan pada malam ini yaitu komitmen menulis di
blog, apa itu komitmen ?, komitmen dapat diartikan sebagai
kemauan seseorang untuk berbuat dan bekerja lebih banyak lagi supaya terjadi peningkatan proses lebih baik lagi sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai secara efektif dan efisien (https://repository.uin-suska.ac.id/5812/3/BAB%20II.pdf).
Seseorang yang mempunyai komitmen yang tinggi dengan pekerjaannya ada kecenderungan
akan melakukan perkerjaannya dengan sungguh-sungguh dan jika ada hambatan akan
dijalani dengan senang hati dan bertanggungjawab.
Jika komitmen dikaitkan dengan menulis, artinya apabila
kita berkomitmen untuk menulis, maka kita akan menulis dengan sepenuh hati dan
bersungguh-sungguh. Berdasarkan pengalaman Pak Dedi dalam dunia menulis ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan agar kita bisa berkomitmen dalam menulis
diantaranya :
1. -Produktif, sebagai penulis disarankan untuk aktif menulis
sehingga bisa menghasilkan karya tulis dalam waktu tertentu, apakah akan dibuat
menjadi buku, blog, materi atau yang lainnya. Bayangkan jika aktif menulis
selama satu tahun, dua tahun bahkan tiga tahun berapa banyak karya tulis yang
kita buat, silahkan mau genre apapun sesuai passion yang dimiliki.
2. -Berani menulis, artinya kita ada kecenderungan nyaman
dengan zona aman kita, lebih suka hal yang rutinitas, beranilah untuk out the
box, berani belajar hal-hal baru dan jangan takut dengan perkataan orang,
menulislah apa yang mau kita tulis.
3. -Bekerja secara efisien maksudnya sebagai penulis harus
mempunyai visi dan misi dalam tulisan kita sehingga dapat bertumbuh dan berkembang,
memunculkan ide-ide segar dan produktif dalam menulis
4. - Meninggalkan jejak tulisan, maksudnya dengan mempunyai
produktivitas dalam menulis maka penulis akan menorehkan jejak tulisannya, baik
di blog ataupun dalam media tulis lainnya
5. -Jika penulis merasa sebagai pemula sehingga untuk menulis
masih sedikit kesulitan buatlah outline sebagai landasan penulisan, namun jika
sudah terbiasa silahkan menulis tanpa outline
6. -Mulailah menulis jangan menunggu nanti, tulislah sesuatu
yang disekitar kita, bisa sekolah yang kita ajar, pembelajaran yang dilakukan, atau
tugas peserta didik
7. -Jangan lupa tulisan kita dipublish agar dapat dibaca
orang
8. -Mengikuti komunitas tulis menulis untuk menambah
pertemanan, wawasan dan lainnya
9. -Baiknya dalam membuat blog yang pribadi, karena jika
milik perusahaan seandainya perusahaan tersebut tidak ada lagi maka tulisan
kita akan hilang juga, dan mempunyai back up tulisan yang dibuat
1 -Kita dapat mewarnai blog yang dimiliki dengan karya/tugas
yang diuopload peserta didik jika menjadi guru, atau mereka mempunyai blog
tersendiri sebagai ssalah satu bahan penilaian
11Manfaatkan berbagai media sosial yang ada untuk mempublikasikan tulisan selain media blog
Sebagai penutup Mulailah menulis apa saja yang kamu tahu. Menulislah tentang pengalaman dan perasaanmu sendiri (JK. Rowling, Penulis Harry Potter).
0 komentar:
Posting Komentar