Senin, 27 Februari 2023

Ayo Mengirim Tulisan ke Majalah Suara Guru

 



Kelas belajar menulis Nusantara PGRI (Pertemuan 22 Gelombang ke 28)

Narasumber : Catur Nurrohman Oktavian, M.Pd

Moderator      : Sim Chong Wei, S.P

Hari/tanggal  : Senin/ 27 Pebruari 2023

Tema              : Mengirim Tulisan ke Majalah Suara Guru

 

            Malam senin ini tidak terasa mulai kembali untuk melaksanakan pelatihan menulis ke 22, tidak menyangka sudah  cukup banyak tulisan yang terkumpul begitu juga wawasan dan keilmuan tentang menulis ini. Cuaca di Cikarang dari pagi hari hujan cukup deras sehingga sangat dingin dan menjadikan berbagai daerah di kecamatan Cikarang utara mengalami kebanjiran termasuk di dalam perumahan, jalan yang dilalui banjir selutut akibatnya banya rumah kemasukan air dan mobilitas untuk sekolah atau bekerja sedikit terhambat, namun dinikmati dan disyukuri.

Sampai sore hari ketinggian banjir masih sama belum berbeda, mudah mudahan besok hari sudah surut. Malam ini ternyata pelatihan secara online melalui zoom, informasi sedikit telat namun tidak menyurutkan untuk menuliskan isi materi hari ini. Narasumber hari ini yaitu bapak Catur Nurrochman Oktavian, M.Pd, seorang guru SMPN 1 Kemang, Ketua Departemen Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di kepaengurusan Besar PGRI, dan redaktur pelaksana pada majalah Suara Guru PB PGRI. Seorang penulis yang mempunyai karya sebanyak 20 judul buku. Malam ini dimoderatori oleh Sim Chong Wei, S.P.

Tema pada malam ini sangat menarik yaitu bagaimana cara mengirim tulisan ke Majalah Suara Guru. Menulis opini atau artikel di sebuah majalah tidaklah mudah, namun jika mau belajar dan berlatih menulis opini akan terbiasa menuliskannya. Majalah Suara Guru didirikan pada tahun 1949, sampai saat ini sudah berusia 74 tahun, diterbitkan 2 bulanan dan edarkan dari Aceh sampai dengan Papua. Majalah suara guru menyediakan ruang literasi yang bisa diisi tulisan dari teman-teman guru seperti  Opini berisi tentang kebijakan tata kelola guru, Sastra berisi tentang cerpen, puisi dan lainnya,  Destinasi berisi kuliner atau traveling, Sejarah berisi sejarah yang bersifat nasional, Liputan sekolah berisi kegiatan sekolah. Diterbitkan sebanyak 76 halaman dengan kertas full colour, glossy art paper.

      Persyaratan agar tulisan/opini dimuat di majalah suara guru yaitu tulisan harus gagasan asli, tidak plagiat, tidak bertentangan dengan ideologi negara, SARA, tidak menyerang person, bersifat aktual tentang bidang pendidikan, ditulis dengan bahasa populer, komunikatif dan ditulis maksimal 700-800 kata. Dapat diakses secara online pada http://suaraguruonline.com. Syarat lainnya yaitu menyebutkan status dan foto, menulis sesuai dengan rubrik yang disediakan (opini, resensi, sastra, destinasi, dll), tulisan dikirim via email ke alamat: majalah.suaraguru@gmail.com. Spasi 1,5 dan font ukuran 12. Jika di luar opini boleh 300 - 400 kata. Cukup lengkap syarat yang harus dipenuhi, artinya jika mengikuti rambu-rambu aturan di atas tulisan bisa layak cetak.

      Majalah juga bisa berfungsi untuk menyampaikan praktik baik (best practise) atau pengalaman aplikasi pembelajaran di sekolah karena disediakan ruang rubrik untuk best practise melalui 400 - 500 kata berbentuk naratif deskriptif.  Adapula ruang liputan sekolah sampai perguruan tinggi yang dituangkan dalam program kegiatan siswa. Harga langganan Majalah Suara Guru Rp 25.000, ada diskon untuk ongkos pengiriman, harga ongkos kirim luar Jawa bisa free jika memesan majalah minimal 50 eksemplar.  Peserta yang ingin berlangganan bisa menghubungi bunda Widya Arema (087882289299), atau staf Majalah Suara Guru yaitu mas Tyas  (085814213473).

      Majalah Suara Guru rutin menyelenggarakan lomba tulisan misalnya pada momen Hari Guru. Semua guru PNS atau bukan PNS dapat menulis pada rubrik yang ada di majalah guru. Tulisan yang diterbitkan di Majalah Suara Guru dapat berfungsi untuk kenaikan pangkat bagi guru PNS, karena ber-ISBN juga sebagai aktualisasi sebagai guru penulis. Dengan motivasi diatas seharusnya guru yang mau naik pangkat dari 4a ke 4b dapat memanfaatkan hal tersebut karena salah satu syaratnya ada tulisan ilmiah yang dipublikasikan. Apalagi mau naik pangkat ke 4c harus ada presentasi karya tulis lebih menantang lagi. Intinya zaman sekarang wadah publikasi tulisan sangat banyak dan bervariasi, penulis dapat memanfaatkan sesuai kebutuhannya, mau media online atau offline seperti majalah yang dicetak/diterbitkan.     


Share:

2 komentar: