Rabu, 22 Februari 2023

Sekelumit Strategi Pemasaran Buku

 



Kelas belajar menulis Nusantara PGRI (Pertemuan 20 Gelombang ke 28)

Narasumber : Agus Subardana S.E, M.M

Moderator      : Purbzniasiti, KS S.Pd

Hari/tanggal  : Rabu/ 22 Pebruari 2023

Tema              : Pemasaran Buku

           Tema pada malam ini sangat menarik namun apa daya karena badan sedikit kurang fit (agak flu) membuat konsentrasi sedikit berkurang dalam menyimak namun tidak membuat patah arang, tetap semangat menimba ilmu di pelatihan menulis ini. Setiap materi yang digulirkan oleh pemateri ibarat air yang harus segera ditampung untuk memuaskan dahaga bagi yang haus akan ilmu, karena banyak orang yang berilmu namun dengan jam yang tinggi membuktikan pengalaman yang diperoleh sedikit berbeda karena lebih sering diaplikasikan dalam kehidupan real dan mengena di hati para peserta pelatihan.

Nara sumber malam ini yaitu Direktur dan Marketing penerbit ANDI, bernama Bapak Agus Subardana  S.E., M.M atau biasa dipanggil bapak Agus. Sudah malang melintang di dunia penerbitan kurang lebih selama 18 tahun 2 bulan. Pernah Menjadi Dosen Tidak Tetap selama 4 Th di STIE Wiyata Mandala Jakarta. Lulus S1 dan S2 Manajemen Pemasaran dan Moderator hari ini yaitu Ibu Purbaniasita Ks, S.Pd. Pembukaan materi oleh pak Agus diawali dengan pantun yaitu   Singgah sebentar di rumah Kerabat, Meminta buah Apel dan Pisang Banana, Untuk hadirin Bpk Ibu Guru yang Hebat, Salam Hormat dari Saya Agust Subardana. Sakit Gigi jangan di tahan, Karena banyak mengunyah makaroni, Puji Syukur Kepada Tuhan, Kita bertemu di  Grup Belajar Menulis malam ini. Cakeep pantunnya.

Materi diawali dengan pemaparan bahwa buku adalah salah satu sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses pembelajaran serta sarana  penyampaian informasi. Sejak usia dini sebaiknya anak-anak diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk membaca beraneka macam buku. Tujuannya untuk mempersiapkan generasi muda yang cerdas dan mempunyai  minat baca yang tinggi. Idealnya pemerintah mendorong kegiatan membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini. Karena dukungan dari pemerintah dapat meningkatkan kebutuhan masyarakat terhadap buku dan akan menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku.

Banyak upaya dilakukan untuk mempertahankan Industri Penerbitan buku supaya tetap terus tumbuh dan berkembang pada zaman sekarang dan mencapai hasil penjualan buku yang maksimal. Salah satu caranya dengan memaksimalkan strategi pemasaran. Strategi pemasaran penjualan buku dipengaruhi oleh banyak hal salah satunya dari  jenis/kategori buku yang dijual dipasaran yang pasti yang diminati pasar dan nama pengarang buku yang sudah populer.

Sebagai contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku dengan banyak katagori yaitu ada 32 katagori produk buku ( Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks dan lainnya). Dari kategori buku tadi kemudian dipetakan berrdasarkan segmentasi pasar atau pembaca. Umumnya kegiatan pemasaran buku berhubungan dengan beberapa kegiatan bisnis. Sehingga strategi pemasaran buku akan dipengaruhi oleh pertama, faktor Mikro yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat, kedua faktor Makro yaitu demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.

Penerbit ANDI Offset dengan usia yang mencapai 43 tahun dalam dunia penerbitan menggabungkan kedua strategi di ats dalam segi pemasaran bukunya. Sampai saat ini sudah menerbitkan buku 20.000 judul buku yang  di kelompokkan menjadi 32 katagori. Sungguh jumlah yang luar biasa dan sampai saat ini mampu bertahu dengans egala perubahan zaman membuktukan sistem manjeman ANDI offset sudah ajeg.

Ada yang menarik dari permainan strategi Pemasaran buku ANDI yaitu menggunakan strategi pemasaran serangan Udara dan strategi pemasaran buku serangan Darat, mirip dengan tentara sedang berperang melawan musuh, nama strateginya Strategi Pemasaran Buku Serangan Udara yaitu secara online, saat terjadi pendemi Covid 19 melanda dunia, dunia bisnis mengikuti perkembangan era digital karena bisnis tidak akan bisa survive jika tidak mengikuti kemajuan zaman dan customer. Dengan adanya internet penerbit dapat mengiklankan sebuah buku secara menarik. Istilah zaman sekarang yaitu digital marketing, sebuah teknik memasarkan produk atau jasa dengan     mengandalkan media online atau internet.

Jenis-jenis digital marketing yang terapkan di Penerbit ANDI Offset meliputi :

1. Content marketing yaitu salah satu jenis digital marketing yang berfokus pada pembuatan dan pendistribusian konten untuk target pasar tertentu. Tujuannya untuk menarik aksi menguntungkan dari calon pembeli potensial. Misalnya content marketing mulai dari blog, podcast, infografik, dan lainnya.

2. Search Engine Optimization (SEO).  SEO bisa menjadi strategi menarik pengguna internet untuk mengunjungi website Penerbit Andi Offset (andipublisher.com) dan kemudian membeli produk yang kita tawarkan.

3. Search Engine Marketing (SEM) merupakan upaya untuk mengoptimasi website di mesin pencari, Search Engine Marketing (SEM) merupakan strategi pemasaran digital yang bertujuan meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian mesin pencari atau yang dikenal dengan istilah SERP.

4. Social media marketing dengan memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk promosi dan pemasaran suatu brand. Kita bisa menerapkan social media marketing di beberapa platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok dan lainnya.

5. Email Marketing.  strategi marketing yang satu ini menggunakan media email untuk bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.

6. Instant messaging marketing dapat menjadi pertimbangan saat hendak melakukan promosi dan pemasaran produk secara online. Karena menjadi trend komunikasi masa kini, misalnya melalui Whatsapp, Facebook Messenger, WeChat, dan platform messenger lainnya.

7. Influencer Marketing maksudnya dengan kehadiran influencer membawa pengaruh besar pada para fans dan pengikutnya. Orang-orang akan lebih tertarik menggunakan barang yang digunakan atau ditawarkan oleh seorang influencer.

8. Video marketing untuk melengkapi strategi pemasaran digital yang sedang dijalankan. Video menjadi salah satu media yang bisa kami gunakan untuk tujuan promosi dan pemasaran.

9. Chanel TV Youtube Nama Chanel Youtube TV. ANDI AKADEMI, Pemasaran melalui channel Youtube  juga dinilai sangat efektif karena orang-orang menghabiskan waktu yang lumayan lama di hp android . Saat ini bahkan kita bisa menonton acara secara online melalui layanan live streaming.

Salah satu metode promosi jualan online yang sering dilakukan oleh pedagang yang dapay dicontoh dalam memasarkan buku adalah dengan membuat pantun jualan, hal tersebut cukup tok cer untuk menarik calon konsumen khususnya anak muda yang sering menggunakan media sosial sehingga pemasarannya jauh lebih mudah. Contoh nya

Liburan ke pulau Bali

Jangan lupa datang ke pantai Dewata

Ayo beli di toko online kami

Barangnya cuma setengah harga

Kamu jadian sama si dia

Padahal aku sudah menyukaimu

Kita toko online terpercaya

Siap menjual barang paling bermutu

 Untuk penjualan buku lewat Online ini kita harus terus proaktif dan jemput bola untuk terus mempromosikan buku,  tujuannya untuk menyebarkan informasi produk secara masif kepada target pasar potensial, mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen yang sudah setia, menjaga kesetabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu, menaikkan penjualan dan profit, membandingkan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing, membentuk citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan, mengubah tingkah laku , persepsi dan pendapat konsumen, pemasaran Buku Lewat Komunitas sebagai sarana promosi dan penjualan buku. Contoh Komunitas Arisan, Komunitas Guru , Pelajar , Mahasiswa dan lainnya

Kedua Strategi memasarkan buku serangan Darat (Off line ) maksudnya untuk menguasai seluruh wilayah nusantara, kita harus melakukan pemetaan wilayah dengan membuka cabang tiap kota besar yang potensi pasarnya sangat baik. Penerbit Andi sudah mempunyai 43 cabang di kota dari Aceh sampai Papua, dan menempatkan tenaga pemasaran di tiap kantor cabang tersebut. Strategi pemasaran buku serangan darat  dikelompokkan berdasarkan target pasar yaitu :

1.Toko Buku


Penerbit Buku yang mampu memproduksi sendiri dan mempunyai mesin percetakan sendiri sebagian besar sebagai pemasok Toko buku di Indonesia. Agar dapat masuk sebagai pemasok rutin di toko buku maka  kita perlu memetakan jenis toko buku, ada 3
jenis yaitu Toko Buku Modern, Toko Buku Semi Modern, dan Toko Buku Tradisional. Contoh toko buku modern yaitu Gramedia Books Store, Gunung Agung Books Store dan TogaMas Books Store. Toko Modern ini mempunyai sistem transaksi mengikuti perkembangan teknologi yang dapat dikendalikan dengan sistem sentralisasi. Adapun toko buku semi modern biasanya masih dikendalikan dan mengunakan sistem administasi penjualan per toko. Untuk toko Tradisional biasanya sistem transaksinya masih manual.

Strategi Promosi di toko buku Modern ada berbagai macam cara yang perlu kita lakukan yaitu menguasai display buku agar tampilan buku dapat terlihat dan menonjol, mengadakan promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner, mengadakan Bedah Buku, talkshow dan potongan Harga pada buku tertentu atau periode tertentu, mengadakan event tematik sesuai moment bulan berjalan (program Ramadhan,  Program TAB, Program TAM dan lainnya )

2. irect Selling / Kunjungan Langsung

Pemasaran Buku melalui Direct selling ini dibagi menjadi beberapa target pasar yaitu : buku Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK), Buku Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kuliah, Buku Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK, Perguruan Tinggi dan umum. Penerbitan buku melakukan terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales). Tugas Tenaga Penjual / sales tersebut kita beri tanggungjawab target sesuai maping areanya masing – masing yang bertugas yaitu kunjungan langsung ke tiap sekolah,  kunjungan langsung ke setiap kampus , kunjungan langsung ke setiap Perpustakaan sekolah, Perpus Kampus, Perpustaan Daerah dll. Harapannya dapat membangun hubungan yang baik dengan pihak Internal Sekolah, Kampus, Perpustakaan dll. Sehingga dampaknya hasil penjualan buku dapat meningkat.

3.  Melakukan Event – Event

Maksudnya penerbit aktif melakukan event – event  seperti event Pameran buku, dalam seminar, workshop, Tryout, dan sebagainya. Cukup padat materi yang sampaikan pemateri setiap kata sangat penting dan menambah wawasan tentang cara memasarkan buku yang dimiliki. Kendala utama penulis yang tidak menerbitkan di penerbit mayor adalah kurangnya manajemen pemasaran atau strategi pemasaran karena semuanya dikelola sendiri tidak punya tim tepatnya tidak punya tim untuk digaji, sehingga pemasaran masih seputar intern komunitas belum menjangkau wilayah yang lebih luas lagi. Namun ada kepuasan tersendiri yang diperoleh penulis jika menerbitkan sendiri.

Dalam strategi pemasaran membutuhkan banyak cara menuju Roma yaitu menuju penjualan buku yang memenuhi target. Jika buku diterbitkan di penerbitan mayor penulis tidak perlu memikirkan strategi pemasaran karena sudah ada tim worknya. Namun tidak semua kategori buku bisa menembus penerbit mayor ada kriteria tersendiri, artinya masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan dalam aplikasi strategi pemasaran buku oleh sendiri atau penerbit mayor seperti ANDI.

 

 

Share:

2 komentar: