Tiada kata yang dapat
terungkap teruntuk Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd sapaan akrabnya omJay dan istri ibu
Siti rokayah sudah mengarungi bahtera rumah tangga ke 25 pada tanggal 11 Maret,
hanya untaian doa dan harapan semoga kelak dikumpulkan kembali bersama di
yaumil akhir sebagai sepasang suami istri dan khusmul khotimah sampai
disisiNya, hidupnya barokah serta anak-anaknya menjadi anak yang sholehah yang
mendoakan orangtuanya, karena amalan baik mereka akan terus mengalir dan
mendatangkan kebaikan pada orangtuanya. Aamiin Yaa Robbal Aa”lamiin.
Usia pernikahan yang ke 25 adalah usia yang wah dan salut karena untuk mencapai usia tersebut membutuhkan saling diantara keduanya, saling mendukung, saling mengalah, saling sabar, saling mengakui kelebihan dan kekurangan masing-masing intinya saling melengkapi antara keduanya. Kasih sayang keduanya terpancarkan dari perilaku anak terhadap orangtuanya dan terilhat dari keakraban yang ada di foto blog om jay. Mudah-mudahan semua harapan Om jay dan ibu Rokayah terhadap putri-putrinya dikabulkan Allah apalagi anak pertamanya mau menikah, selamat
Perkenalan pertama dengan beliau yaitu di wa grup penulisan ada fostingan pelatihan menulis PGRI dan tertarik untuk mengikutinya, takdir Allah baru pada pertemuan ketiga baru ngeh dan mengikuti pelatihan tersebut yaitu KBMN ke 28, semakin kesini semakin kenal dan merasa beruntung bertemu dengan beliau dan seluruh tim om Jay karena banyak keilmuan dan wawasan yang diupgrade lagi yang belum tentu didapatkan di bangku kuliah, qadarullah lagi banyak praktek baik yang didapatkan terutama dalam praktek menulis dan membuat blog penulisan, akhirnya termotivasi merefresh blog yang sudah lama ada tapi tiada, membuat akun menulis kompasiana dan lompatan-lompatan ide lainnya yang sebelumnya tidak terfikirkan dan terbayangkan satu persatu bermunculan membuat andrenalin terus terbakar untuk membuat karya tulis.
Ada
perkataan beliau yang cukup terngiang yaitu “menulislah setiap hari dan
buktikan apa yang terjadi”, hal tersbut tidaklah mudah butuh integritas tinggi
serta komitmen yang kuat, maka ada perkataan
“innamal a’maalu binniat” itu betul dan niatkan juga “kullu hayatin ibadah”,
diniatkan segala sesuatu itu ibadah artinya jika tulisan atau karya tulis kita
belum dispresiasi oleh orang lain bukan masalah karena niat kita menulis untuk
syiar keilmuan apapun genre menulisnya, terimakasih Om jay haturnuhun pisan
katampi sadayana istilah sundanya, harapan tulus dari saya khususnya dan semua
yang mengenal Om jay saya yakin mendoakan kebahagian Om jay dan ibu baik di
dunia dan akhirat. Wilujeung tepang
taun pernikahan ka 25.mugia sing lambat lambut tur bagja dunia akherat.
0 komentar:
Posting Komentar