Senin, 13 Maret 2023

Teknik Jitu dalam mempromosikan Buku

 


Kelas belajar menulis Nusantara PGRI (Pertemuan 28 Gelombang ke 28)

Narasumber : Akbar zainudin, MM.MNE

Moderator      : Sim Chung Wei SP

Hari/tanggal  : Senin / 13 Maret 2023

Tema              : Teknik Promosi Buku

 

            Tema pada malam ini sangat menarik perhatian kenapa?, karena teknik promosi buku bagi penulis yang menerbitkan sendiri di penerbit indie salah satu tantangan dan kendala ada di marketing buku, karena promosi buku dilakukan sendiri dan it was not easy it’s all, mungkin pada awalnya semangat mempromosikan buku di berbagai media sosoal yang dimiliki namun sejalan waktu makin kendor semangatnya, supaya semangat makin membara ya dengan ikut berbagai pelatihan menulis supaya termotivasi untuk berkarya dan semangat mempromokan karya juga.

            Nara sumber hari ini yaitu Bapak Akbat Zainudin MM.MNE yang cukup terkenal di akun youtube dengan bukunya “man jadda wajadda” yang memberikan berbagai tips dan trik dalam mempromosikan sebuah buku, dan sudah ditonton berkali-kali eh akhirnya ketemu juga dalam pelatihan KBMN 28 ini terimakasih banyak, yang agak susah mempraktekkannya butuh konsistensi dan komitmen yang kuat namun patut dicoba dan diterapkan.

             Buku Man jadda wajadda adalah buku pertama, sebelumnya sudah menulis beberapa buku ontologi, sudah memasuki cetakan ke 13 dan sudah beredar 55.000 eksemplar. Sudah menulis 15 buku dari tahun 2010 sampai sekarang. Pak Akbar membrandingkan diri sebagai motivator dan penulis buku motivasi sehingga semua buku-buku yang ditulis bertemakan motivasi seperti motivasi belajar, motivasi kerja, motivasi bisnis, motivasi menulis dan motivasi agama. Buku tentang menulis yaitu UKTUB : Panduan menulis buku dalam 180 hari yang berisi panduan menulis dari A sampai Z dan didalamnya ada 150an alamat penerbit yang bisa dikirimi naskah anggota IKAPI. Buku tersebut menjadi materi pembelajaran DIKLAT MENULIS selama pandemi secara online. Mempunyai hobi mengajar, menulis, jalan-jalan dan makan, berkat menulis sudah pernah keliling ke 33 provinsi yang ada di Indonesia kecuali Papua.

            Buku terlaris kedua yaitu KETIKA SUKSES BERAWAL DARI PESANTREN, buku ini menjadi motivasi buat santriwan dan santriwati, buku ini laris karena disatukan dengan pelatihan motivasi untuk para santri se-Indonesia.  Untuk pelatihan di pesantren materi yang diberikan ada dua yaitu seminar motivasi dan pelatihan menulis buku. Tujuannya agar para santri betah di pesantren dan lebih menghormati orangtua dan guru. Tujuan penulisan buku adalah membukukan tulisan para santri menjadi buku ontologi. Buku terbaru adalah The power of man jadda wa jadda, buku untuk para guru yaitu Guru hebat man jadda wa jadda. Materi pada malam ini akan mengupas tentang stategi pemasaran buku yang diambli dari buku UKTUB :panduan menulis buku dalam 180 hari.

            Apa itu promosi ?, promosi adalah cara dalam memberikan informasi tentang suatu produk pada konsumen agar mereka tertarik dan mau membeli produk kita. Apa promosi buku yaitu cara mengenalkan buku yang dimiliki pada audiens agar mereka tertarik dan mau membeli buku kita. Mengapa promosi buku menjadi penting buat penulis karena sebagus apapun bukunya jika konsumen tidak mengetahui produk kita maka mereka tidak akan tertarik apalagi mau membeli buku tersebut. Tujuan dari promosi buku adalah : membuat audiens mengenal buku kita, membangkitkan kebutuhan konsumen untuk membeli buku kita, meyakinkan konsumen untuk membeli buku, mengharapkan konsumen agar mau merekomendasikan buku kita pada orang lain.

            Ada tujuh program promosi buku yang dapat dilakukan penerbit atau penulis buku yaitu sebagai berikut :

1.    Launching buku yaitu program meluncurkan buku baru, bisa di aula, mesjid, lembaga pendidikan, hotel dan dimana saja baik diadakan oleh penerbit atau penulis, jika perlu menyakinkan penerbit bahwa buku kita akan laku kenapa tidak. Penerbit seperti Gramedia mempunyai tempat tersendiri untuk launching buku, untuk sekarang ini program launching buku semakin mudah dengan adanya media sosial, kita bisa melakukannya di rumah dengan memanfaatkan FB, IG atau youtube. Silahkan buat program launching Buku live di FB, IG atau youtube, kita undang teman untuk berpartisipasi, jika perlu launching buku setiap bulan.

2.    Bedah buku yaitu acara diskusi untuk membedah isi buku kita, baik secara offline atau online. Secara offline maksudnya kita menyelenggarakan dengan bekerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan, perpustakaan, majlis taklim, mesjid dan lainnya. Artinya kita tawarkan untuk bedah buku di semua tempat jika memungkinkan, dengan jumlah peserta berapapun. Apalagi pada zaman ini yang penting dapat direkam dan diupload di media sosial. Kita undang orang untuk ikut acara bedah buku bersama baik di FB, IG, wa grup atau zoom.

3.    Seminar atau pelatihan yaitu dengan melaksanakan pelatihan/ workshop sesuai tema buku kita, untuk pertama kali boleh secara gratis karena target mengenalkan buku pada para peserta, lakukan secara kontinyu misalnya sebulan sekali, jika bisa offline bisa diselenggarakan di sekolah jika secara online bisa via wa, zoom, fb, ig dan lainnya.

4.    Membangun komunitas yaitu membangun komunitas yang disesuaikan dengan tema buku kita, jika temanya motivasi maka tulislah buku motivasi, jika buku tentang guru maka bangun komunitas guru, jika tentang bahasa maka bangun komunitas bahasa. Tujuannya membuat kita lebih dekat dengan pembaca sehingga lebih mudah menawarkan buku pada mereka.

5.    Membangun jaringan reseler maksudnya reseler adalah orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan komisi dari buku yang terjual, misalnya harga jual buku Rp.100.000 maka diberikan 20-30 persen komisi dari harga jual, kita berikan juga materi-materi terkait buku kita. Contohnya Dewa Eka Prayoga berhasil menjual buku 10.000 dalam waktu 2 minggu sebagai reseler, jika mempunyai jaringan reseler akan memudahkan menjual buku, pak Akbar sudah membuat jaringan 100 reseler di seluruh Indonesia.

6.    Menjual di market palce maksudnya kita buka toko di marketpalce seperti lazada, shoope, bukalapk, tokopedia dan lainnya, untuk memperluas promosi dan distribusi.

7.    Memanfaatkan media sosial untuk promosi buku dengan memanfaatkan followers dan subscriber , setiap hari kita buat status terkait buku yang ditulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis. Sharing apa saja jika perlu sesuai kebutuhan mereka sehingga semakin lama terjalin ikatan dengan pembaca dan memudahkan kita untuk mengajak untuk membeli buku kita.


Share:

1 komentar: