Dalam agama Islam terdapat
banyak dalil mengenai pentingnya memaafkan orang lain diantaranya yaitu QS. Al-Imran (3): 159
"Maka, karena rahmat dari Allahlah kamu berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka
menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah
ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu.
Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal
kepada-Nya." Ayat diatas menunjukkan bahwa Allah SWT sangat
mencintai orang-orang yang memaafkan dan mengampuni orang lain.
Dikuatkan oleh hadis dari
Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda: "Barangsiapa yang memaafkan
kesalahan saudaranya, maka Allah SWT akan mengampuni kesalahannya pada hari kiamat” (HR. Bukhari). Hadis
ini menunjukkan bahwa memaafkan orang lain adalah tindakan yang sangat
dianjurkan dalam Islam. Allah SWT akan memberikan pahala yang besar bagi orang
yang mau memaafkan kesalahan orang lain. Dari
ayat Al-Quran dan hadis di atas, dapat disimpulkan bahwa memaafkan orang lain
adalah tindakan yang baik dan akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Halal
bihalal adalah tradisi yang biasa dilakukan oleh masyarakat Indonesia setelah
Hari Raya Idul Fitri atau lebaran. Tradisi ini merupakan sebuah pertemuan atau
silaturahmi antar keluarga, teman, atau kerabat yang bertujuan untuk mempererat
hubungan sosial serta meminta maaf atas kesalahan yang telah dilakukan selama
satu tahun terakhir. Setelah
libur lebaran, biasanya masyarakat Indonesia akan mengadakan acara hala
bihalal. Acara ini dilakukan dengan berkumpul bersama, mengucapkan salam, dan
meminta maaf apabila ada kesalahan atau ketidaknyamanan yang terjadi selama
satu tahun terakhir. Selain itu, hala bihalal juga merupakan momen yang tepat
untuk berbagi kebahagiaan dan menghidupkan rasa persaudaraan antar sesama.
Tradisi halal bihalal ini mengandung banyak nilai-nilai
positif, seperti mempererat tali silaturahmi, meningkatkan toleransi,
memperbaiki hubungan antar sesama, serta memperbaiki kesalahan yang telah
dilakukan selama satu tahun terakhir. Oleh karena itu, tradisi halal bihalal sangat dianjurkan untuk dilakukan,
karena dapat membantu menciptakan hubungan sosial yang lebih baik dan harmonis
di antara masyarakat. Pada hari rabu
kemarin pada tanggal 26 April 2023 di kantor kementerian Agama kabupaten Bekasi
diadakan halal bihalal setelah libur lebaran selesai, semua pegawai/ASN bersilaturahmi
dan bermaafansatu sama lain serta dikuatkan tausiah oleh bapak kepala kantor
H.asnawi S.Ag.
Dalam Islam, menjaga hubungan sosial dan
memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan merupakan nilai yang sangat penting.
Oleh karena itu, setelah selesai menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh,
umat Muslim diwajibkan untuk mengakhiri puasanya dengan merayakan Hari Raya
Idul Fitri. Pada saat inilah umat Muslim berkumpul bersama keluarga, teman, dan
kerabat untuk saling bermaaf-maafan dan memperkuat hubungan sosial.
Dalam perkembangannya, tradisi saling bermaaf-maafan tersebut menjadi dikenal dengan sebutan halal bihalal. Halal bihalal berasal dari kata Arab "halal", yang berarti boleh atau diperbolehkan, dan "bi", yang berarti dengan atau bersama-sama. Jadi, secara harfiah, hala bihalal berarti "diperbolehkan bersama-sama". Dalam konteks tradisi ini, halal bihalal memiliki arti "pertemuan untuk bermaaf-maafan dan mempererat tali silaturahmi setelah Idul Fitri". Hala bihalal bukan hanya dilakukan oleh umat Muslim, namun juga oleh masyarakat Indonesia yang menganut agama lain. Tradisi ini menjadi bagian dari budaya Indonesia yang kaya akan nilai-nilai sosial dan kebersamaan. Setiap tahun, tradisi halal bihalal selalu dinantikan oleh masyarakat Indonesia sebagai momen untuk memperkuat hubungan sosial dan membangun rasa persaudaraa
0 komentar:
Posting Komentar