Senin, 10 April 2023

Tpis Merawat kulit Saat Puasa

 

                                           (Dewi)

Keadaan kulit saat puasa dapat dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya kondisi cuaca di daerah tempat tinggal seseorang. Sebagai contoh di Cikarang kabupaten Bekasi dengan kondisi yang cukup panas karena dekat dengan pantai maka kulit dapat mengalami dehidrasi karena kehilangan air yang lebih banyak akibat berkeringat. Ketika cuaca cerah jam 08.00 pagi cahaya matahari mulai terik hal ini membuat kulit terlihat kusam dan kehilangan kelembaban alaminya. Selain itu, paparan sinar matahari yang berlebihan juga dapat menyebabkan kerusakan kulit seperti pigmentasi/noda hitam pada wajah, penuaan dini, dan bahkan kanker kulit.

Di daerah dingin seperti Cimaung Kabupaten Bandung, saat berpuasa dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan pecah-pecah karena udara yang dingin dan kering. Hal ini bisa membuat kulit terlihat kusam dan kehilangan kelembaban alaminya. Adanya perubahan suhu yang drastis antara di luar ruangan dan di dalam ruangan yang dipanaskan juga bisa mempengaruhi kesehatan kulit. Bisa jadi jika mempunyai kulit yang sensitif akan mengalami alergi terhadap suhu, jika ada ruam merah pada kulit atau hal yang muncul tidak seperti biasanya sebaiknya segera diperiksakan. Hal tersebut sempat dialami anak yang pertama dulu tinggal di daerah dingin kemudian pindah ke daerah panas, kulit tangan dan kaki agak kemerahan seperti ruam namun setelah diberikan salep dan sudah adaptasi dengan cuaca panas hilang dengan sendiri alerginya.

Ada beberapa solusi yang bisa dilakukan untuk menghindari masalah kulit saat berpuasa baik ketika tinggal di daerah panas atau dingin adalah dengan menjaga kelembaban kulit dengan menggunakan pelembap yang sesuai, menjaga asupan air yang cukup saat puasa, pastikan untuk memperhatikan konsumsi air putih yang cukup selama berbuka dan sahur agar kulit tetap terhidrasi, kurangi konsumsi gula dan makanan berlemak berlebih karena dapat merusak kesehatan kulit selama puasa, konsumsi makanan yang mengandung nutrisi penting seperti vitamin A, C, E, dan juga antioksidan untuk menjaga kesehatan kulit,

Sebaiknya menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan di daerah panas, bagi wanita muslimah sangat bersyukur dengan pakaian yang menutup aurat dapat menjaga kulit dari paparan matahari langsung sehingga lebih terjaga dari panas matahari kecuali area muka, makanya di daerah panas perawatan muka bagi perempuan harus lebih ekstra dibandingkan di daerah dingin, dengan rutin membersihkan wajah secara teratur adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan kulit, dan menggunakan tabir surya yang cukup untuk melindungi kulit dari sinar matahari serta mendapatkan waktu istirahat yang cukup untuk menjaga kesehatan kulit.

Solusi di atas bisa kita lakukan untuk menjaga dan merawat diri, karena kulit yang sehat dan tidak bermasalah akan membawa kenyamanan buat diri dan lebih percaya diri, terutama buat wanita namun tidak berlebihan dapat melakukannya. Saat ini banyak terlihat wanita yang terpengaruh dengan imej wanita yang cantik adalah yang putih bersih sehingga banyak yang berlomba-lomba menuju ke arah sana dengan berbagai perawatan yang tidak murah harganya sehingga terkesan “berlebihan”, walaupun setiap wanita berhak merawat dirinya, namun selaku muslimah yang terikat aturan agama ada batasan tersendiri yang harus diikuti, boleh merawat diri agar kulit sehat dan bersih namun sesuai porsinya,

Dikuatkan oleh Hadis Nabi dari Abu Hurairah RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Hendaklah kalian bertindak secukupnya dalam segala hal, karena Allah SWT tidak menyukai orang yang berlebihan." (HR. Bukhari). Hadis ini menunjukkan bahwa Allah SWT tidak menyukai orang yang berlebihan dalam segala hal, baik dalam makan, minum, ibadah, atau perilaku dan lainnya. Kesimpulannya bahwa Rasulullah SAW dan Allah SWT menekankan pentingnya untuk tidak berlebihan dalam segala hal dan bersikap moderat dalam hidupnya.

 


Share:

0 komentar:

Posting Komentar