Minggu, 04 Juni 2023

Bias Guru dalam Penilaian Pembelajaran

 


Kegiatan penilaian akhir semester dua pada tahun pelajaran 2023/2023 akan dilaksanakan mulai hari senin tanggal 05 Juni 2023, baik di SMP, SMA dan SMK mata pelajaran PAI dijadwalkan ada yang hari senin bagi SMP dan hari jumat untuk mata pelajaran BTA, untuk  SMA/SMK ada yang hari senin dan ada yang hari kamis tergantung jadwal dari kurikulum. Memasuki  minggu penilaian akhir semester selain mempersiapkan kisi-kisi dan soal ada hal menarik dalam penilaian yang mungkin jarang dibahas namun suka dilakukan baik disadari atau tidak oleh guru yaitu bias dalam penilaian pembelajaran.

Apa itu bias dalam penilaian pembelajaran  yaitu kecenderungan yang kurang obyektif yang dapat mempengaruhi cara guru  dalam mengevaluasi kemajuan atau hasil belajar siswa, sehingga memengaruhi penilaian guru terhadap kinerja siswa, penentuan nilai, atau pengambilan keputusan terkait pembelajaran mereka (Mohd Nor, 2020). Bias seperti ini menyebabkan kurang objektivitas, ketidakadilan atau ketidakakuratan dalam penilaian sehingga mempengaruhi keputusan dalam penilaian, penentuan nilai, atau rekomendasi akademik siswa.

Faktor apa saja yang menyebabkan adanya bias dalam penilaian pembelajaran diantaranya yaitu faktor psikologis, sosial, dan kontekstual yang mempengaruhi persepsi dan penilaian guru terhadap siswa. Pemahaman guru mengapa bias dapat terjadi dalam penilaian pembelajaran penting diketahui agar guru dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penilaian mereka dan mengambil langkah-langkah untuk meminimalisir damfaknya. faktor-faktor tersebut diantaranya menurut Steele (2010) Pengaruh Stereotip dan Prasangka yang ada dalam masyarakat terhadap kelompok siswa tertentu, seperti gender, etnis, atau latar belakang sosioekonomi hal tersebut bisa mempengaruhi guru dalam penilaian siswa. Menurut Rosenthal & Jaconson (1968) persepsi subjektif guru terhadap siswa berdasarkan penampilan, gaya belajar dan lainnya. Menurut Kyriacou & Thompson (2007)  guru membawa bias pribadi dalam proses penilaian misalnya dengan memberikan nilai lebih bagi siswa yang disukai atau sebaliknya. Faktor kontekstual menurut Cizek (2010) seperti tekanan waktu, pengaruh kebijakan sekolah, atau preferensi kepala sekolah terhadap guru dapat mempengaruhi penilaian guru terhadap siswa.

Dari sekian banyak faktor menurut pendapat teori diatas, bias dalam penilaian pembelajaran dapat terjadi pada ketika dalam situasi tertentu, misalnya ketika guru membuat penilaian awal tentang kemampuan siswa di awal tahun ajaran atau semester berdasarkan latar belakang siswa atau reputasi siswa sebelumnya, bias dapat muncul selama interaksi sehari-hari di kelas, seperti saat guru memberikan umpan balik atau menilai partisipasi siswa (Hargreaves, 2000), bias dapat terjadi saat menilai tugas atau proyek siswa (Sadler, 2009), bias dapat muncul dalam penilaian melalui ujian atau tes (Wise, 2006) misalnya dalam penilaian tes kognitif berupa uraian. Bias dalam penilaian pembelajaran juga dapat terjadi saat menentukan nilai akhir siswa (Brookhart, 2011).

Cara untuk mengurangi damfak bias dalam penilaian pembelajaran dapat dicapai dengan menggunakan rubrik penilaian yang mempunyai kriteria penilaian yang jelas, dan pedoman penilaian (Brookhart, 2013). Guru dapat mengumpulkan data yang beragam tentang kemajuan siswa seperti  pengamatan sikap, produk, proyek, atau berbagai tes kognitif lainnya yang dapat membantu mengurangi bias (Popham, 2018). Jika menilai tes uraian ada beberapa cara untuk mengurangi bias dalam penilaian yairu mempunyai rubrik penilaian dan hasil tes dinilai oleh dua atau lebih penilai untuk mengurangi bias individual.


Referensi:

Steele, C. M. (2010). Whistling Vivaldi: How stereotypes affect us and what we can do. WW Norton & Company.

Rosenthal, R., & Jacobson, L. (1968). Pygmalion in the classroom: Teacher expectation and pupils' intellectual development. Holt, Rinehart & Winston.

Kyriacou, C., & Thompson, M. (2007). Teaching assistants' and classroom teachers' views of students' motivation in English, mathematics and science. Educational Studies, 33(1), 55-67

Cizek, G. J. (2010). An introduction to formative assessment: History, characteristics, and challenges. In Handbook of formative assessment (pp. 3-14). Routledge.

Ropping, K. J. (1998). Peer assessment between students in colleges and universities. Review of Educational Research, 68(3), 249-276.

Hargreaves, A. (2000). Mixed emotions: Teachers' perceptions of their interactions with students. Teaching and Teacher Education, 16(8), 811-826.

Sadler, D. R. (2009). Indeterminacy in the use of preset criteria for assessment and grading. Assessment & Evaluation in Higher Education, 34(2), 159-179.

Wise, S. L. (2006). The cultural bias hypothesis and cognitive ability in a multiracial world: Rethinking the relationship. Review of General Psychology, 10(3), 264-281.

Brookhart, S. M. (2011). Educational assessment knowledge and skills for teachers. Educational Measurement: Issues and Practice, 30(1), 3-12.

Brookhart, S. M. (2013). How to create and use rubrics for formative assessment and grading. ASCD.


Share:

0 komentar:

Posting Komentar