Di kabupaten Bekasi BTQ (baca tulis Al Quran) menjadi muatan lokal di
sekolah baik di jenjang SD, SMK, SMA dan SMK. Namun aplikasinya tergantung
kebijakan kepala sekolah masing-masing. Di jenjang SMP muatan lokal BTQ
rata-rata dialokasikan 1 jam sebagai
tambahan mata pelajaran PAI sehingga total berjumlah 4 jam pelajaran, tetapi
ada juga SMP yang mengalokasikan jam BTQ 2 jam pelajaran tapi tidak banyak
sekolah yang menerapkannya.
Bagi sekolah yang menerapkan BTQ sebagai muatan lokal dan ada jam
tersendiri, maka assesment/penilaian yang dilakukan sama dengan pelajaran
lainnya seperti penilaian kognitif ada penilaian harian, PTS dan PAT. Untuk
penilaian spikomotorik membaca Al Quran, untuk guru BTQ biasanya guru PAI yang
mengampu kelas yang sama atau guru BTQ tersendiri. Terkait dengan PAT maka kisi-kisi
dan soal BTQ harus mempunyai kualitas yang sama dengan PAI, rata-rata soal yang
disajikan guru berjumlah 35 soal yang terdiri dari 30 soal pilihan ganda dan 5 uraian.
Kisi-kisi dan soal BTQ
harus mempunyai sebaran yang rata baik soal yang berlevel mudah, sedang dan
sukar. Kisi-kisi soal memiliki beberapa fungsi penting dalam konteks
pembelajaran dan assesment
diantaranya pertama sebagai panduan Penyusunan Soal dengan adanya kisi-kisi soal, guru dapat memastikan bahwa
soal-soal yang disusun mencakup semua materi yang relevan, menguji kompetensi
yang diharapkan, dan mengacu pada tingkat kesulitan yang sesuai. Referensi yang
digunakan untuk penyusunan kisi-kisi soal adalah kurikulum, standar kompetensi,
dan silabus yang berlaku dalam BTQ. Saat
ini kurikulum BTQ mengikuti kurikulum 2013 di kabupaten Bekasi.
Kedua Kisi-kisi soal membantu guru memastikan bahwa semua komponen materi yang penting dalam BTQ terwakili dengan baik dalam
soal penilaian, dengan
mengacu pada kisi-kisi soal guru dapat
memastikan bahwa soal-soal yang disusun mencakup berbagai aspek seperti kaidah hukum bacaan Al Quran/tajwaid, surat-surat pilihan yang
digunakan untuk memastikan keterwakilan materi dan kompetensi. Ketiga, Kisi-kisi
soal memastikan bahwa soal yang disusun relevan dengan kompetensi yang
diinginkan dalam BTQ yang menguji pengetahuan, pemahaman, dan
keterampilan yang diharapkan dari siswa. Keempat, Kisi-kisi soal membantu menjaga tingkat kesulitan dan
kerumitan soal agar sesuai dengan tingkat pendidikan dan kemampuan siswa, guru dapat menyusun soal dengan
variasi tingkat kesulitan yang tepat, mulai dari soal yang mudah hingga soal
yang lebih kompleks.
Realitanya dalam aplikasi kisi-kisi dan soal BTQ masih belum optimal
maksudnya level soal yang disajikan atau kata kerja operasional belum sesuai dengan
yang dituliskan, akibatnya kontruksi soal BTQ yang disajikan masih kurang
sesuai. Contohnya
Indikasi Soal |
Jumlah & Bentuk Soal |
Tingkat kesukaran |
Ranah |
No Soal |
|
PG |
Essay |
||||
1.Memahami hokum bacaan Izhar & idgham
bilagunah. 2.Memahami hokum bacaan idgham iklab &idgham
bigunah. 3.Memahami hokum bacaan ikhfa hakiki. |
3 3 2 |
1 |
Mudah Sedang Sedang |
C1 C2 C2 |
1,2,3 4,5,7 9,10 |
1.Arti
kata izhar secara bahasa artinya,…………
a.mendengung b.jelas c.samar d.dibalik
2.Jika
ada nun mati diikuti huruf alif maka hokum bacaannya adalah,…………
a.izhar b.iklab c.idgham
bigunah d.ikhfa
3.Huruf ل& ر termasuk
hukum bacaan,……….
a.iklab b.idgham
bilagunah c.izhar d.ikhfa
Sesuai kisi-kisi soal nomor 3, 4 dan 5 termasuk
kategori sedang/L2 (C3 dan C4) namun KKO dalam indikator menggunakan kata “memahami”,
baiknya memakai kata menentukam, melengkapi,menemukan ( C3)/ menelaah, memilih (C4) dengan indikator
masing-masing 1 sesuai nomor soal, dari segi kontruksi soal belum menunjukkan
soal dengan level mudah .
4.Huruf
dibawah ini termasuk huruf bacaan iklab,………….
a. مِنْ وَرَاءِهِمْ b. مَنْ يَقُوْلُ c. مِنْ بَعْدِ d. دَكاً دَكاً
5.Lafaz مِنْ
قبْلِكُمْ termasuk
kedalam hokum bacaan,………….
a.idgham
bigunah b.iklab c.ikhfa d.izhar
7.Kata
bigunnah secara harfiah artinya,………….
a.mendengung b.merubah c.jelas d.samar
Sesuai kisi-kisi soal nomor 9 dan 10 termasuk
kategori sukar namun KKO dalam indikator menggunakan kata “memahami”, baiknya
memakai kata menyimpulkan (C5) membuat contoh (C6) dari segi kontruksi soal belum
menunjukkan soal dengan level sukar.
9.Dibawah
ini adalah contoh huruf bacaan ikhfa,…………
a. خَيْرًايَرَهُ b. اَنْعَمْتَ c. مِنْ لَدُنْكَ d. اَنْزَلْناَهُ
10.Dibawah
ini adalah contoh hokum bacaan ikhfa,…………
a. غَفُوْرٌرَحِيْمٌ b. عَنْهُ c. كُتُبٌ قَيِّمَهُ d.مِنْ
اَهْلِ
Contoh soal sedang atau sukar
1. خَيْرًايَرَهُ 2. اَنْعَمْتَ 3. مِنْ لَدُنْكَ 4. اَنْزَلْناَهُ
5. كُتُبٌ قَيِّمَهُ 6.مِنْ اَهْلِ
Dari contoh kalimat
di atas yang termasuk contoh hukum bacaan ikhfa adalah...
A. 1 dan 2 C. 4
dan 5
B. 3 dan 4 D. 5
dan 6
0 komentar:
Posting Komentar