Sebelumya sudah dibahas tentang pentingnya pemetaan sebaran soal, fungsinya
selain agar materi yang akan diujikan rata dalam porsi penyajiannya, fungsi
yang lain agar kisi-kisi soal yang akan dibuat sudah diketahui berapa soal
mudah, sedang dan sukar yang akan disajikan pada suatu bab. Contohnya jika dalam
Penilaian Akhir Semester mata pelajaran PAI ada 40 soal pilihan ganda dengan
jumlah materi 7 bab, maka sebaran soal yang mempunyai kategori mudah, sedang
dan sukar perbandingannya 3:4:3 yaitu 12:16:12.
Hasil analisis kisi-kisi
soal yang PAT kelas 8 semester 2 dan soal PAI menunjukkan bahwa jumlah soal
pada bab 1 soal pilihan ganda berjumlah
7 dan uraian 1, bab 2 soal pilihan ganda berjumlah 8 dan uraian 1, pada bab 3 soal pilihan ganda 8, pada bab 4 soal pilihan ganda 4 dan uraian 1,
pada bab 5 soal pilihan ganda 4 dan uraian 1
, pada bab 6 soal pilihan ganda 5, pada bab 7 soal pilihan ganda 4 dan
uraian 1. Sekilas dari sebaran jumlah soal pada tiap bab kurang merata, akan
dibahas kisi-kisi dan soal PAI SMP kelas 8 pada bab 1. Jika melihat teori sebaran
soal untuk materi bab 1 soal mudah 2 , soal sedang 3 dan soal sukar 1
(pembagian dari soal mudah, sedang dan sukar 12:16:12 ). Namun di kisi-kisi
menunjukkan soal ada 7 pilihan ganda dengan soal level mudah L1 2, L2 3 dan L3
3, artinya secara teori idealnya soal bab 1 soal mudah 2, sedang 3 dan sukar 1
jadi ada satu soal yang didelete saja.
Akan
dibahas dari soal level mudah terlebih dahulu yaitu kisi-kisi nomor 3 dan 4
Disajikan lafaz
Allah Siswa dapat menunjukan hukum bacaan lam jalalah dibaca tarqiq |
√
(L1) |
|
|
3 |
PG |
Disajikan QS An
Nahl / 16 : 114, siswa dapat menyebutkan contoh bacaan Ra dibaca tafkhim |
√
(L1) |
|
|
4 |
PG |
3. Lam
jalalah pada lafaz اللهyang dibaca tarqiq adalah .....
A. |
انَّ اللهَ |
C. |
جَعَلْتُمُ اللهَ |
B. |
بِاَيَتِ اللهِ |
D. |
طَبَعَ اللهُ |
4. Contoh
hukum bacaan” Ra” yang dibaca tafkhim adalah ....
A. |
اَشْرَ كُوْا |
C. |
يَعْرِفُوْنَ |
B. |
قَدِيْرٌ |
D. |
وَاَثْعَارِهَآ |
Apabila melihat kisi-kisi dan soal nomor 3 dan 4 dengan level soal L1 yaitu
mudah sudah menunjukkan kesesuaian antara kisi-kisi dan soal, namun di indikator
nomor 3 ada kata menunjukkan (KKO) sebaiknya diganti dengan mengidentifikasi (C1),
untuk kontruksi soal nomor 3 dan 4 sudah baik.
Akan dibahas dari soal level sedang yaitu kisi-kisi nomor 2,
Disajikan QS An
Nahl / 16 : 114, siswa dapat menjelaskan isi kandungan QS An Nahl / 16 : 114 |
|
√ (L2) |
|
2 |
PG |
2. Perhatikan
penggalan ayat berikut
وَاشْكُرُوا
نِعْمَتَ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ
Isi kandungan dari penggalan ayat tersebut
adalah ...
A. manusia harus selalu beribadah kepada Allah jika ingin kaya
B. berserah diri kepada Allah setelah berusaha dan berdo’a
C. mensyukuri nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita
D. memakan makanan yang halal dan baik supaya sehat
Disajikan narsi
tentang lam jalalah, siswa dapat menjelaskan kapan bacaan lam jalalah dibaca
tafkhim |
|
√ (L2) |
|
6 |
PG |
Disajikan narasi
tentang hokum bacaan ra siswa dapat menjelaskan kapan ra dibaca tarqiq |
|
√ (L2) |
|
7 |
PG |
6. Lam jalalah dibaca tafkhim apabila ….
A. lafad Allah didahului harakat dhamma
B .lafad Allah didahului
harakat Dhammatain
C. lafad Allah didahului harakat fathah
D. lafad Allah didahului harakat Fathatain
7. Ra
dibaca tarqiq apabila ....
A. Ra berharokat dhommah
B. Ra sukun didahului huruf berharakat fathah
C. Ra sukun didahului huruf berharokat dhomma
D. Ra berharokat yang didahului oleh ya sukun
Apabila melihat kisi-kisi nomor 2
indikator “menjelaskan” termasuk ketegori C2 (L1), padahal jika level 2
KKO yang diambil dari C3 dan C4 diganti menentukan/menelaah, maka kontruksi
soal untuk nomor 3 sudah cocok. Untuk kisi-kisi soal nomor 6 dan 7 juga sama
indikator soal termasuk L1 baiknya diganti menjadi KKO untuk L2 (C3 dan C4),
indikator nomor 6 diganti dengan mengimplementasikan (C3) kontruksi untuk soal
nomor 6 dan 7 harus dirubah misalnya menjadi
Soal nomor 6
1. lafad Allah didahului harakat dhammah
2 .lafad Allah didahului harakat kasrah
3. lafad Allah didahului harakat fathah
4. lafad Allah didahului harakat Fathatain
Implementasi Lam
jalalah dibaca tafkhim apabila ….
A.1 dan 2 C
1 dan 3
B.2 dan 3 D.2
dan 4
Akan dibahas dari soal level sukar yaitu kisi-kisi nomor 1 dan 5
Disajikan QS An
Nahl / 16 : 114 siswa dapat menyempurnakan dalil naqli tentang makanan halal
dan tayyib |
|
|
√ (L3) |
1 |
PG |
1. Perhatikan
ayat berikut ini!
فَكُلُوا۟ مِمَّا ........ٱللَّهُ حَلَٰلًا طَيِّبًا
Lengkapilah
penggalan ayat dalam QS. An Nahl/16:114 tersebut !
A. |
رَزَقَكُمُ |
C. |
حَرَّمَ |
B. |
نِعْمَتَ |
D. |
مَعَ |
Apabila melihat kisi-kisi nomor 1 L3
( C5 dan C6) indikatornya “menyempurnakan” bisa diganti indikatornya menjadi menyusun
kembali/merangkaikan (C6), artinya soal yang ditampilkan berupa penggalan
kalimat yang dipotong-potong dan siswa harus merangkainya menjadi satu kesatuan
utuh jika masih tetap memakai L3 dan soal diatas harus dirubah kontruksinya, namun
jika dengan kontruksi bahasa pada soal
yang sama indikator diganti dengan melengkapi (C3) dan termasuk L2.
Disajikan susunan
ayat Al-Qurán secara acak siswa dapat mengidentifikasi hukum bacaan ra tarqiq
pada QS. Al baqarah/2: 25 |
|
|
√ (L3) |
5 |
PG |
5. Perhatikan
ayat berikut ini!
6 5 4 3 2
أَنَّ لَهُمْ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ ۖ كُلَّمَا
رُزِقُوا۟ مِنْهَا مِن ثَمَرَةٍ رِّزْقًا ۙ قَالُوا۟ هَٰذَا ٱلَّذِى رُزِقْنَا مِن
قَبْلُ ۖ وَأُتُوا۟ بِهِۦ مُتَشَٰبِهًا ۖ وَلَهُمْ فِيهَآ أَزْوَٰجٌ مُّطَهَّرَةٌ
Dari
potongan ayat tersebut, yang termasuk bacaan Ra Tarqiq ditunjukan pada nomor
......
A.
1, 5 C. 3, 6
B.
2, 4 D. 1, 4
Untuk kisi-kisi nomor 5 jika melihat indikator termasuk C1 (L1) bukan L3,
jika melihat kontruksi soal indikator lebih mengarah ke arah menelaah C4 (L2).
Jika ingin tetap mempertahankan menjadi L3 indikator dirubah menjadi menilai C5
, dengan kontruksi soal yang hampir sama.
Dari hasil analisis sebaran dan kesesuain kisi-kisi dan soal PAI, dari segi
kisi-kisi soal masih harus ditingkatkan dan untuk kontruksi soal sudah baik. Langkah
awal untuk membuat kisi-kisi dan soal adalah
pemetaaan sebarab soal mudah, sedang dan sukar agar implementasi di sebaran
materi dan level soal lebih mudah diaplikasikan.
0 komentar:
Posting Komentar