Selasa, 16 Juli 2024

Konsep Golden Age di Pendidikan Usia Dini Al Quran (PAUDQU)

 


Pendidikan Usia Dini (PAUD) adalah pembelajaran dan pengembangan yang dilakukan pada anak sejak lahir hingga usia enam tahun. Pada Bab 1 Butir 14 di Sistem Pendidikan Nasional menegaskan bahwa upaya untuk menciptakan generasi manusia yang berkualitas harus dimulai sejak dini. Fokus utama dalam pendidikan anak usia dini mencakup berbagai aspek penting perkembangan anak, yaitu kemampuan fisik, motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, konsep diri, seni, moral, dan nilai-nilai agama. Rentang usia 0-6 tahun ini dikenal sebagai masa golden age atau masa peka dalam kehidupan seorang anak (Rahmah, Nirmala, & Munafiah, 2023).

Konsep "golden age" dalam pendidikan usia dini menekankan bahwa periode awal dalam kehidupan anak-anak itu penting, karena perkembangan otak anak sangat cepat dan rentan terhadap pengaruh lingkungan serta pengalaman yang mereka alami, hal ini membuat mereka sangat responsif terhadap stimulasi dan pengalaman baru. Pada masa golden age merupakan pondasi  dasar yang krusial untuk pembelajaran selanjutnya seperti kemampuan bahasa, kognitif, motorik halus, dan kemampuan sosial-emosional. Lingkungan fisik, sosial, dan emosional anak akan memiliki dampak yang besar pada perkembangan mereka oleh karena itu Interaksi dengan orang tua, guru, teman dan lingkungan belajar yang mendukung dapat memberikan stimulasi positif yang mendukung perkembangan yang optimal. Kualitas pengalaman yang dialami anak-anak pada masa golden age dapat berpengaruh jangka panjang terhadap kemampuan akademik, sosial, dan adaptasi mereka di masa depan (Shonkoff & Phillips, 2000).

Konsep golden age ini memberikan landasan penting bagi pendidik dan orang tua untuk memahami betapa pentingnya peran stimulasi dan interaksi yang akan mendukung dalam pembentukan masa depan anak-anak secara optimal. Oleh karena itu pembelajaran di PAUD dirancang untuk mengembangkan anak secara menyeluruh yang mencakup perkembangan fisik seperti motorik kasar dan halus, perkembangan kognitif yang mencakup kemampuan berpikir dan memecahkan masalah, serta perkembangan bahasa, sosial-emosional, moral, dan spiritual. Pendidikan usia dini menekankan pembelajaran melalui bermain karena bermain dianggap sebagai cara paling efektif bagi anak-anak untuk belajar, mengeksplorasi, bereksperimen, dan memahami dunia di sekitar mereka. PAUD bertujuan untuk mempersiapkan anak-anak memasuki pendidikan formal dengan keterampilan dasar yang diperlukan di sekolah, termasuk keterampilan membaca, menulis, menghitung, dan keterampilan sosial. PAUD juga fokus pada pengembangan karakter anak seperti penanaman nilai-nilai moral, etika, dan agama sesuai dengan konteks budaya dan keyakinan masing-masing anak. Pendidikan usia dini harus melibatkan peran aktif orang tua supaya menciptakan lingkungan belajar yang konsisten antara rumah dan sekolah. PAUD idealnya juga menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan menyenangkan yang mendukung pembelajaran dan eksplorasi anak (Berk, 2009).

Konsep PAUDQU (Pendidikan Anak Usia Dini  Al Quran). Konsep ini menekankan integrasi antara pendidikan agama Islam dengan pembelajaran perkembangan anak usia dini. PAUDQU memadukan pendidikan formal dengan pendidikan agama Islam artinya anak-anak diperkenalkan dengan nilai-nilai agama Islam sejak dini melalui metode yang sesuai dengan tingkat perkembangan mereka. Tujuannya sama untuk mengembangkan anak secara holistik, meliputi aspek spiritual, intelektual, emosional, dan fisik. Pendidikan agama pada PAUDQU tidak hanya menjadi tambahan tetapi menjadi bagian integral dari proses pembelajaran. PAUDQU mendorong pembentukan karakter dan moral anak-anak berdasarkan nilai-nilai Islam yang meliputi tentang akhlak mulia, toleransi, dan kepedulian sosial. Selain pendidikan agama, PAUDQU juga memberikan ruang untuk pengembangan kreativitas anak-anak melalui berbagai aktivitas yang menstimulasi kemampuan motorik, bahasa, dan kognitif mereka (Kementerian Agama Republik Indonesia, 2014) . Berdasarkan hasil wawancara dengan guru PAUDQU materi yang diterapkan adalah 70% materi keagamaan dan 30 % materi PAUD. Materi keagamaan di PAUDQU meliputi huruf hijaiyah, hapalan surat pendek, hapalan hadis, doa-doa harian, aqidah akhlak dan ada materi tematik untuk satu semester ada 5 tema.

 

Daftar Pustaka

Berk, L. (2009). Child Development. Pearson Education.

Kementerian Agama Republik Indonesia. (2014). Pedoman Pendidikan Anak Usia Dini di Pondok Pesantren.

Rahmah, K. N., Nirmala, I., & Munafiah, N. (2023). Penggunaan Media Flashcard Huruf Hijaiyah untuk Mengenalkan Huruf Hijaiyyah Anak Usia 5-6 Tahun di PAUDQU Al-Amanah karawang. Jurnal PAUD Agapedia, Vol.7 No. 2 Desember 2023 , 234-241.

Shonkoff, J., & Phillips, D. (2000). From Neurons to neighborhoods The science of early chilhood development. Natonal Academis Press.

Share:

Related Posts:

2 komentar: