Kamis, 31 Januari 2019

Contoh Analisis Manova Mapel PAI


PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN K 13 TERHADAP PENGUASAAN MATERI PAI DAN KEMAMPUAN BERFIKIR KREATIF SISWA

A.           Rumusan Masalah
Rumuskan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.             Apakah terdapat pengaruh model pembelajaran K 13 terhadap penguasaan materi PAI dan kemampuan berpikir kreatif  siswa?
2.             Apakah terdapat pengaruh model pembelajaran K 13 terhadap penguasaan materi PAI ?
3.             Apakah terdapat pengaruh model pembelajaran K 13 terhadap kemampuan berfikir kreatif siswa?

B.            Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterkaitan antara model pembelajaran K 13 terhadap penguasaan materi PAI dan kemampuan berpikir kreatif  siswa?
1.             Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran K 13 terhadap penguasaan materi PAI dan kemampuan berpikir kreatif  siswa .
2.             Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran K 13 terhadap penguasaan materi PAI .
3.             Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran K13 terhadap kemampuan berfikir kreatif siswa.

C.                Desain Penelitian
Teknik pengujian dalam penelitian ini adalah menggunakan Multivariat Analysis of Varians (Manova) seperti pada tabel 1 di bawah ini.
Model Pembelajan K 13 (A)
PBL (A1)
Discovery (A2)
Y1
Y2
Y1
Y2
Y1A1
Y2A1
Y1A2
Y2A2

A1        :  Model pembelajaran K 13 PBL (Kelompok Eksperimen)
A2        :  Model pembelajaran K 13 Discovery (Kelompok Kontrol)
Y1        :  Penguasaan materi PAI
Y2        :  Kemampuan berfikir kreatif siswa
Y1A1    :  Penguasaan materi PAI  Pada Model Pembelajaran PBL
Y2A2    :  Kemampuan berfikir kreatif siswa PAI Pada Model Pembelajaran PBL
Y1A2    :  Penguasaan materi PAI Pada Model Pembelajaran Discovery
Y2A2    :  Kemampuan berfikir kreatif siswa pada Pembelajaran Discovery
Model Pembelajaran K 13
1.    PBL
2.    Discovery

Penguasaan materi PAI

Kemampuan berfikir kreatif siswa

 











Hipotesis penelitian :
1.             H0 : Tidak terdapat pengaruh model pembelajaran K 13 terhadap  penguasaan materi PAI dan kemampuan berfikir kreatif siswa
H1 :    Terdapat pengaruh model pembelajaran K 13 terhadap  penguasaan materi PAI dan kemampuan berfikir kreatif siswa
2.       H0 : Tidak terdapat pengaruh model pembelajaran K 13 terhadap penguasaan materi PAI
          H1 :    Terdapat pengaruh model pembelajaran K 13 terhadap penguasaan materi PAI
3.       H0 : Tidak terdapat pengaruh model pembelajaran K 13 terhadap kemammpuan berfikir kreatif siswa
          H1:    Terdapat pengaruh model pembelajaran pembelajaran K 13 terhadap kemammpuan berfikir kreatif siswa

D.    Pengujian Persyaratan Analisis Data
Sebelum melakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis data, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas variansi populasi. Untuk menilai normal tidaknya sebaran data yang akan di analisis dari setiap data kelompok perlakuan, maka dilakukan uji normalitas. Pengujian prasyarat untuk mengetahui apakah sampel penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal dilakukan dengan menggunakan program olah data SPSS versi 20, yaitu kolmogorov smirnov, sedangkan untuk mengetahui homogenitas variansi populasi dari seluruh kelompok perlakuan dilakukan pengujian homogenitas varians dengan menggunakan uji levene’s test. Berikut ini adalah uraian mengenai hasil pengujian prasyarat yang dijelaskan pada teori sebelumnya.

1.             Uji Normalitas
Pengujian normalitas data penelitian dilakukan terhadap empat kelompok data yang dijelaskan pada uraian di bawah ini, yaitu :
a.       Penguasaan materi PAI (Y1) pada metode pembelajaran K13 PBL (A1).
b.      Penguasaan materi PAI (Y1) pada metode pembelajaran  K 13 Discovery (A2).
c.       Kemampuan berfikir kreatif siswa (Y2) pada metode pembelajaran K 13 PBL (A1).
d.      Kemampuan berfikir kreatif siswa  (Y2) pada metode pembelajaran K 13 Discovery (A2).
Untuk menguji normalitas data dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05. Rekapitulasi hasil pengujian normalitas data seperti pada tabel di bawah ini.
                       Hasil Perhitungan Uji Normalitas Data
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Penguasaan materi PAI terhadap pembelajaran PBL
Penguasaan materi PAI terhadap pembelajaran Discovery
Kemampuan berfikir kreatif terhadap pembelajaran PBL
Kemampuan berfikir kreatif terhadap pembelajaran Discovery
N
20
20
20
20
Normal Parametersa
Mean
81.50
70.75
46.50
47.50
Std. Deviation
6.091
7.482
7.452
6.211
Most Extreme Differences
Absolute
.167
.260
.181
.194
Positive
.157
.185
.169
.194
Negative
-.167
-.260
-.181
-.156
Kolmogorov-Smirnov Z
.748
1.163
.808
.866
Asymp. Sig. (2-tailed)
.631
.134
.531
.441
a. Test distribution is Normal.












Dari tabel di atas menunjukkan bahwa semua kelompok data yang di uji normalitasnya dengan one-sample kolmogorov-smirnov test dengan bantuan program SPSS diperoleh kelompok data yang menunjukkan nilai signifikansi pada baris Asymp.Sig (2-tailed) masing-masing adalah 0,631, 0,134, 0,531 dan 0,441. Dari nilai sig pada tabel tersebut semuanya menghasilkan nilai sig > 0,05.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keempat kelompok data dalam penelitian ini berasal dari populasi berdistribusi normal. Hal ini berarti bahwa salah satu prasyarat uji F dalam penelitian ini terpenuhi.

2.             Uji Homogenitas
Pengujian homogenitas dilakukan terhadap kelompok data yaitu :
a.      Homogenitas Matriks Varians Kovarians
Hipotesis yang digunakan untuk menguji adalah :
Ho : Matriks varians kovarians antara kelompok model pembelajaran K 13 adalah homogen.
H1 : Matriks varians kovarians antara kelompok model pembelajaran K 13 adalah heterogen.
Pengujian dilakukan dengan Box’s test of equality of covariate matrices.
Hasil pengujian adalah sebagai berikut :
Untuk memenuhi asumsi Manova, terima Ho bila nilai p-value pengujian Box’M > 0,05.
Hasil uji homogenitas matriks varians kovarians selengkapnya dapat di lihat pada tabel 8 di bawah ini.

Uji Homogenitas Test Matriks Varians Kovarians

Box's Test of Equality of Covariance Matricesa
Box's M
3.269
F
1.027
df1
3
df2
6.266E5
Sig.
.379
Tests the null hypothesis that the observed covariance matrices of the dependent variables are equal across groups.
a. Design: Intercept + A





Dari tabel di atas diperoleh nilai sig 0,379 > 0,05 maka hipotesis nol diterima sehingga matriks varians kovarians antara kelompok model pembelajaran K 13 adalah homogen.

b.      Homogenitas Varians
Hipotesis yang diuji adalah :
1)        H0 :   Varians data penguasaan materi PAI antara kelompok model pembelajaran K 13 PBL dan Discovery homogen.
     H1 :   Varians data penguasaan materi PAI antara kelompok model pembelajaran K 13 PBL dan Discovery heterogen.
2)        H0 : Varians data  kemampuan berfikir kreatif siswa antara kelompok model pembelajaran K 13 PBL dan Discovery homogen.
     H1 : Varians data kemampuan berfikir kreatif siswa antara kelompok model pembelajaran K 13 PBL dan Discovery heterogen.
Uji homogenitas terhadap dua kelompok model pembelajaran K 13 terhadap penguasaan materi PAI dan kemampuan berpikir kreatif siswa dapat di lihat pada tabel di bawah ini.

Uji Homogenitas Test Varians dengan Uji Levene’s Test

Levene's Test of Equality of Error Variancesa

F
df1
df2
Sig.
Penguasaan materi PAI
1.913
1
38
.175
kemampuan berfikir kreatif
.044
1
38
.835
Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal across groups.
a. Design: Intercept + A




Berdasarkan tabel  di atas, hasil uji homogenitas untuk penguasaan materi PAI  diperoleh nilai sig 0,175 > 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa varians data penguasaan materi PAI antara kelompok model pembelajaran K 13  PBL dan Discovery adalah homogen.
Selanjutnya hasil uji homogenitas untuk kemampuan berfikir kreatif siswa  diperoleh nilai sig 0,835 > 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa varians data kemampuan berfikir kreatif siswa antara kelompok model pembelajaran K 13 PBL dan Discovery homogen.
A.           Pengujian Hipotesis Penelitian
Pengujian hipotesis penelitian ini dilakukan dengan teknik analisis MANOVA (Multivariate of Varians) satu arah faktorial 1x2 yang dilakukan secara komputerisasi melalui program SPSS seperti tabel 10 di bawah ini.
Multivariate Test
Multivariate Testsb
Effect
Value
F
Hypothesis df
Error df
Sig.
Intercept
Pillai's Trace
.996
4.393E3a
2.000
37.000
.000
Wilks' Lambda
.004
4.393E3a
2.000
37.000
.000
Hotelling's Trace
237.458
4.393E3a
2.000
37.000
.000
Roy's Largest Root
237.458
4.393E3a
2.000
37.000
.000
A
Pillai's Trace
.360
10.414a
2.000
37.000
.000
Wilks' Lambda
.640
10.414a
2.000
37.000
.000
Hotelling's Trace
.563
10.414a
2.000
37.000
.000
Roy's Largest Root
.563
10.414a
2.000
37.000
.000
a. Exact statistic





b. Design: Intercept + A







Test of Between-Subjects Effects
Tests of Between-Subjects Effects
Source
Dependent Variable
Type III Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
Corrected Model
Penguasaan materi PAI
491.420a
1
491.420
9.074
.005
kemampuan berfikir kreatif
257.601b
1
257.601
8.587
.006
Intercept
Penguasaan materi PAI
228866.420
1
228866.420
4.226E3
.000
kemampuan berfikir kreatif
97010.101
1
97010.101
3.234E3
.000
A
Penguasaan materi PAI
491.420
1
491.420
9.074
.005
kemampuan berfikir kreatif
257.601
1
257.601
8.587
.006
Error
Penguasaan materi PAI
2057.955
38
54.157


kemampuan berfikir kreatif
1139.899
38
29.997


Total
Penguasaan materi PAI
235875.000
40



kemampuan berfikir kreatif
100400.000
40



Corrected Total
Penguasaan materi PAI
2549.375
39



kemampuan berfikir kreatif
1397.500
39



a. R Squared = ,193 (Adjusted R Squared = ,172)




b. R Squared = ,184 (Adjusted R Squared = ,163)





Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan :
1.    Pengaruh Model Pembelajaran K 13 Terhadap Penguasaan materi PAI dan Kemampuan Berpikir Kreatif siswa
Hipotesis pertama menyatakan “Terdapat pengaruh model pembelajaran K 13 terhadap penguasaan materi PAI dan kemampuan berpikir kreatif siswa”. Berdasarkan hasil pengujian yang terdapat pada tabel diatas Multivariate Test pada uji statistik diperoleh nilai Fhitung sebesar 10,414 dan nilai sig Pillai’s Trace, Wilks’ Lambda, Hotelling”s Trace dan Roy’s Langest Root sig sebesar 0,00 < 0,05. Dengan demikian hipotesis nol ditolak, hal ini menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran K 13 terhadap penguasaan materi PAI dan kemampuan berpikir kreatif siswa .
2.             Pengaruh Model Pembelajaran K 13 Terhadap Penguasaan materi PAI siswa.
Hipotesis kedua menyatakan “Terdapat pengaruh model pembelajaran K 13 terhadap penguasaan materi PAI siswa berdasarkan hasil pengujian pada tabel Test of Between-Subjects Effects di atas, diperoleh nilai Fhitung sebesar 9,704 dan nilai sig untuk penguasaan materi PAI (Y1) siswa adalah 0,005 < 0,05.  Dengan demikian hipotesis nol ditolak atau terdapat perbedaan yang signifikan antara penguasaan materi PAI pada kelompok siswa yang diberi metode pembelajaran K 13 PBL dengan siswa yang diberi metode pembelajaran discovery, sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran K 13 terhadap penguasaan materi PAI.

3.             Pengaruh Model Pembelajaran K 13 Terhadap Kemampuan berfikir kreatif Siswa.
Hipotesis ketiga menyatakan “Terdapat pengaruh model pembelajaran K 13 terhadap kemampuan berfikir kreatif siswa”. Berdasarkan hasil pengujian pada tabel  Test of Between-Subjects Effects di atas, diperoleh nilai Fhitung sebesar 8,587 dan nilai sig untuk kemampuan berfikir kreatif siswa (Y2) siswa adalah 0,006 < 0,05.  Dengan demikian hipotesis nol ditolak atau terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan berfikir kreatif siswa pada kelompok siswa yang diberi metode pembelajaran K 13 PBL dengan siswa yang diberi metode pembelajaran discovery, sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran K 13 terhadap kemampuan berfikir kreatif siswa.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar