PENGARUH
MODEL PEMBELAJARAN K 13 TERHADAP PENGUASAAN MATERI PAI DAN KEMAMPUAN
BERFIKIR KREATIF SISWA
A.
Rumusan
Masalah
Rumuskan
masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Apakah terdapat pengaruh
model pembelajaran K 13 terhadap penguasaan
materi PAI dan kemampuan berpikir kreatif siswa?
2.
Apakah terdapat
pengaruh model pembelajaran K 13 terhadap penguasaan materi PAI ?
3.
Apakah terdapat pengaruh
model pembelajaran K 13 terhadap kemampuan
berfikir kreatif siswa?
B.
Tujuan
Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui keterkaitan antara model pembelajaran K 13 terhadap penguasaan materi PAI dan kemampuan
berpikir kreatif siswa?
1.
Untuk mengetahui pengaruh
model pembelajaran K 13 terhadap penguasaan
materi PAI dan kemampuan berpikir kreatif siswa .
2.
Untuk mengetahui
pengaruh model pembelajaran K 13 terhadap penguasaan materi PAI .
3.
Untuk mengetahui
pengaruh model pembelajaran K13 terhadap kemampuan berfikir kreatif siswa.
C.
Desain
Penelitian
Teknik
pengujian dalam penelitian ini adalah menggunakan Multivariat Analysis of Varians (Manova) seperti pada tabel 1 di
bawah ini.
Model Pembelajan K 13 (A)
|
|||
PBL (A1)
|
Discovery (A2)
|
||
Y1
|
Y2
|
Y1
|
Y2
|
Y1A1
|
Y2A1
|
Y1A2
|
Y2A2
|
A1 : Model pembelajaran K 13 PBL
(Kelompok Eksperimen)
A2 :
Model pembelajaran K 13 Discovery (Kelompok Kontrol)
Y1 : Penguasaan materi PAI
Y2 : Kemampuan berfikir kreatif siswa
Y1A1 :
Penguasaan materi PAI Pada Model Pembelajaran PBL
Y2A2 : Kemampuan
berfikir kreatif siswa PAI Pada Model Pembelajaran PBL
Y1A2 :
Penguasaan materi PAI Pada Model Pembelajaran Discovery
Y2A2 : Kemampuan berfikir
kreatif siswa pada Pembelajaran Discovery
Model Pembelajaran K 13
1. PBL
2. Discovery
|
Penguasaan materi PAI
|
Kemampuan berfikir
kreatif siswa
|
Hipotesis penelitian :
1.
H0
: Tidak terdapat pengaruh model pembelajaran K 13 terhadap penguasaan materi PAI dan kemampuan berfikir
kreatif siswa
H1 : Terdapat pengaruh model pembelajaran K 13
terhadap penguasaan materi PAI dan
kemampuan berfikir kreatif siswa
2. H0 : Tidak terdapat pengaruh
model pembelajaran K 13 terhadap penguasaan materi PAI
H1 : Terdapat pengaruh model pembelajaran K 13 terhadap penguasaan materi PAI
3. H0 :
Tidak terdapat pengaruh model pembelajaran K 13 terhadap kemammpuan berfikir
kreatif siswa
H1: Terdapat pengaruh model pembelajaran pembelajaran
K 13 terhadap kemammpuan berfikir kreatif siswa
D.
Pengujian
Persyaratan Analisis Data
Sebelum melakukan pengujian hipotesis,
terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis data, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas variansi populasi. Untuk menilai normal tidaknya
sebaran data yang akan di analisis dari setiap data kelompok perlakuan, maka
dilakukan uji normalitas. Pengujian
prasyarat untuk mengetahui apakah sampel penelitian berasal dari populasi yang
berdistribusi normal dilakukan dengan menggunakan program olah data SPSS versi
20, yaitu kolmogorov smirnov,
sedangkan untuk mengetahui homogenitas variansi populasi dari seluruh kelompok
perlakuan dilakukan pengujian homogenitas
varians dengan menggunakan uji levene’s
test. Berikut ini adalah uraian mengenai hasil pengujian prasyarat yang
dijelaskan pada teori sebelumnya.
1.
Uji
Normalitas
Pengujian normalitas data penelitian
dilakukan terhadap empat kelompok data yang dijelaskan pada uraian di bawah
ini, yaitu :
a.
Penguasaan materi PAI
(Y1) pada metode pembelajaran K13 PBL (A1).
b.
Penguasaan materi PAI
(Y1) pada metode pembelajaran
K 13 Discovery
(A2).
c.
Kemampuan berfikir
kreatif siswa (Y2) pada metode pembelajaran K 13 PBL (A1).
d.
Kemampuan berfikir
kreatif siswa (Y2) pada
metode pembelajaran K 13 Discovery (A2).
Untuk menguji normalitas data dilakukan
dengan uji Kolmogorov-Smirnov dengan
menggunakan taraf signifikansi 0,05. Rekapitulasi hasil pengujian normalitas
data seperti pada tabel di bawah ini.
Hasil Perhitungan Uji Normalitas Data
One-Sample
Kolmogorov-Smirnov Test
|
|||||
|
|
Penguasaan
materi PAI terhadap pembelajaran PBL
|
Penguasaan
materi PAI terhadap pembelajaran Discovery
|
Kemampuan
berfikir kreatif terhadap pembelajaran PBL
|
Kemampuan
berfikir kreatif terhadap pembelajaran Discovery
|
N
|
20
|
20
|
20
|
20
|
|
Normal Parametersa
|
Mean
|
81.50
|
70.75
|
46.50
|
47.50
|
Std. Deviation
|
6.091
|
7.482
|
7.452
|
6.211
|
|
Most Extreme Differences
|
Absolute
|
.167
|
.260
|
.181
|
.194
|
Positive
|
.157
|
.185
|
.169
|
.194
|
|
Negative
|
-.167
|
-.260
|
-.181
|
-.156
|
|
Kolmogorov-Smirnov Z
|
.748
|
1.163
|
.808
|
.866
|
|
Asymp. Sig. (2-tailed)
|
.631
|
.134
|
.531
|
.441
|
|
a. Test distribution is Normal.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa
semua kelompok data yang di uji normalitasnya dengan one-sample kolmogorov-smirnov test dengan bantuan program SPSS
diperoleh kelompok data yang menunjukkan nilai signifikansi pada baris Asymp.Sig (2-tailed) masing-masing
adalah 0,631, 0,134, 0,531 dan 0,441. Dari nilai sig pada tabel tersebut
semuanya menghasilkan nilai sig > 0,05.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
keempat kelompok data dalam penelitian ini berasal dari populasi berdistribusi
normal. Hal ini berarti bahwa salah satu prasyarat uji F dalam penelitian ini
terpenuhi.
2.
Uji
Homogenitas
Pengujian
homogenitas dilakukan terhadap kelompok data yaitu :
a. Homogenitas Matriks
Varians Kovarians
Hipotesis
yang digunakan untuk menguji adalah :
Ho
: Matriks varians kovarians antara kelompok model pembelajaran K 13 adalah
homogen.
H1
: Matriks varians kovarians antara kelompok model pembelajaran K 13 adalah
heterogen.
Pengujian
dilakukan dengan Box’s test of equality
of covariate matrices.
Hasil
pengujian adalah sebagai berikut :
Untuk
memenuhi asumsi Manova, terima Ho
bila nilai p-value pengujian Box’M > 0,05.
Hasil uji homogenitas matriks varians
kovarians selengkapnya dapat di lihat pada tabel 8 di bawah ini.
Uji Homogenitas
Test Matriks Varians Kovarians
Box's Test of Equality of Covariance
Matricesa
|
|
Box's M
|
3.269
|
F
|
1.027
|
df1
|
3
|
df2
|
6.266E5
|
Sig.
|
.379
|
Tests the null hypothesis that the observed
covariance matrices of the dependent variables are equal across groups.
|
|
a. Design: Intercept + A
|
Dari tabel di atas diperoleh nilai sig
0,379 > 0,05 maka hipotesis nol diterima sehingga matriks varians kovarians
antara kelompok model pembelajaran K 13 adalah homogen.
b. Homogenitas Varians
Hipotesis
yang diuji adalah :
1)
H0 : Varians data penguasaan materi PAI antara
kelompok model pembelajaran K 13 PBL dan Discovery homogen.
H1
: Varians data penguasaan materi PAI
antara kelompok model pembelajaran K 13 PBL dan Discovery heterogen.
2)
H0 : Varians
data kemampuan berfikir kreatif siswa
antara kelompok model pembelajaran K 13 PBL dan Discovery homogen.
H1
: Varians data kemampuan berfikir kreatif siswa antara kelompok model
pembelajaran K 13 PBL dan Discovery heterogen.
Uji homogenitas terhadap dua kelompok
model pembelajaran K 13 terhadap penguasaan materi PAI dan kemampuan berpikir
kreatif siswa dapat
di lihat pada tabel di bawah ini.
Uji Homogenitas
Test Varians dengan Uji Levene’s Test
Levene's Test of Equality of Error
Variancesa
|
||||
|
F
|
df1
|
df2
|
Sig.
|
Penguasaan materi PAI
|
1.913
|
1
|
38
|
.175
|
kemampuan berfikir kreatif
|
.044
|
1
|
38
|
.835
|
Tests the null hypothesis that the error variance
of the dependent variable is equal across groups.
|
||||
a. Design: Intercept + A
|
|
|
|
Berdasarkan tabel di atas, hasil uji homogenitas untuk penguasaan materi PAI diperoleh nilai sig 0,175 > 0,05. Maka
dapat disimpulkan bahwa varians data penguasaan materi PAI antara kelompok
model pembelajaran K 13 PBL dan
Discovery adalah homogen.
Selanjutnya
hasil uji homogenitas untuk kemampuan
berfikir kreatif siswa diperoleh nilai sig 0,835
> 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa varians data kemampuan berfikir kreatif
siswa antara kelompok model pembelajaran K 13 PBL dan Discovery homogen.
A.
Pengujian
Hipotesis Penelitian
Pengujian
hipotesis penelitian ini dilakukan dengan teknik analisis MANOVA (Multivariate of
Varians) satu arah faktorial 1x2 yang
dilakukan secara komputerisasi melalui program SPSS seperti tabel 10 di bawah
ini.
Multivariate
Test
Multivariate Testsb
|
||||||
Effect
|
Value
|
F
|
Hypothesis df
|
Error df
|
Sig.
|
|
Intercept
|
Pillai's Trace
|
.996
|
4.393E3a
|
2.000
|
37.000
|
.000
|
Wilks' Lambda
|
.004
|
4.393E3a
|
2.000
|
37.000
|
.000
|
|
Hotelling's Trace
|
237.458
|
4.393E3a
|
2.000
|
37.000
|
.000
|
|
Roy's Largest Root
|
237.458
|
4.393E3a
|
2.000
|
37.000
|
.000
|
|
A
|
Pillai's Trace
|
.360
|
10.414a
|
2.000
|
37.000
|
.000
|
Wilks' Lambda
|
.640
|
10.414a
|
2.000
|
37.000
|
.000
|
|
Hotelling's Trace
|
.563
|
10.414a
|
2.000
|
37.000
|
.000
|
|
Roy's Largest Root
|
.563
|
10.414a
|
2.000
|
37.000
|
.000
|
|
a. Exact statistic
|
|
|
|
|
|
|
b. Design: Intercept + A
|
|
|
|
|
|
Test of Between-Subjects
Effects
Tests of Between-Subjects Effects
|
||||||
Source
|
Dependent Variable
|
Type III Sum of Squares
|
df
|
Mean Square
|
F
|
Sig.
|
Corrected Model
|
Penguasaan materi PAI
|
491.420a
|
1
|
491.420
|
9.074
|
.005
|
kemampuan berfikir kreatif
|
257.601b
|
1
|
257.601
|
8.587
|
.006
|
|
Intercept
|
Penguasaan materi PAI
|
228866.420
|
1
|
228866.420
|
4.226E3
|
.000
|
kemampuan berfikir kreatif
|
97010.101
|
1
|
97010.101
|
3.234E3
|
.000
|
|
A
|
Penguasaan materi PAI
|
491.420
|
1
|
491.420
|
9.074
|
.005
|
kemampuan berfikir kreatif
|
257.601
|
1
|
257.601
|
8.587
|
.006
|
|
Error
|
Penguasaan materi PAI
|
2057.955
|
38
|
54.157
|
|
|
kemampuan berfikir kreatif
|
1139.899
|
38
|
29.997
|
|
|
|
Total
|
Penguasaan materi PAI
|
235875.000
|
40
|
|
|
|
kemampuan berfikir kreatif
|
100400.000
|
40
|
|
|
|
|
Corrected Total
|
Penguasaan materi PAI
|
2549.375
|
39
|
|
|
|
kemampuan berfikir kreatif
|
1397.500
|
39
|
|
|
|
|
a. R Squared = ,193 (Adjusted R Squared = ,172)
|
|
|
|
|
||
b. R Squared = ,184 (Adjusted R Squared = ,163)
|
|
|
|
|
Berdasarkan data di
atas dapat disimpulkan :
1. Pengaruh Model
Pembelajaran K 13 Terhadap Penguasaan materi PAI dan Kemampuan Berpikir
Kreatif siswa
Hipotesis
pertama menyatakan “Terdapat pengaruh model pembelajaran K 13 terhadap penguasaan materi PAI dan kemampuan
berpikir kreatif siswa”. Berdasarkan hasil pengujian yang terdapat pada tabel
diatas Multivariate Test pada uji
statistik diperoleh nilai Fhitung sebesar 10,414 dan nilai sig Pillai’s Trace, Wilks’ Lambda, Hotelling”s
Trace dan Roy’s Langest Root sig sebesar 0,00 < 0,05. Dengan demikian
hipotesis nol ditolak, hal ini menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan
model pembelajaran K 13 terhadap penguasaan
materi PAI dan kemampuan berpikir kreatif siswa .
2.
Pengaruh
Model Pembelajaran K 13 Terhadap Penguasaan materi PAI siswa.
Hipotesis kedua menyatakan “Terdapat
pengaruh model pembelajaran K 13 terhadap penguasaan materi PAI siswa berdasarkan
hasil pengujian pada tabel Test of
Between-Subjects Effects di atas, diperoleh nilai Fhitung
sebesar 9,704 dan nilai sig untuk penguasaan materi PAI (Y1) siswa
adalah 0,005
< 0,05. Dengan demikian hipotesis nol
ditolak atau terdapat perbedaan yang signifikan antara penguasaan materi PAI
pada kelompok siswa yang diberi metode pembelajaran K 13 PBL dengan siswa yang
diberi metode pembelajaran discovery,
sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran
K 13 terhadap penguasaan materi PAI.
3.
Pengaruh
Model Pembelajaran K 13 Terhadap Kemampuan berfikir kreatif Siswa.
Hipotesis ketiga menyatakan “Terdapat
pengaruh model pembelajaran K 13 terhadap kemampuan berfikir kreatif siswa”.
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel Test of Between-Subjects Effects di
atas, diperoleh nilai Fhitung sebesar 8,587 dan nilai sig untuk
kemampuan berfikir
kreatif siswa (Y2) siswa adalah 0,006 < 0,05. Dengan demikian hipotesis nol ditolak atau
terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan berfikir kreatif siswa pada
kelompok siswa yang diberi metode pembelajaran K 13 PBL dengan siswa yang
diberi metode pembelajaran discovery, sehingga dapat disimpulkan terdapat
pengaruh yang signifikan model pembelajaran K 13 terhadap kemampuan berfikir
kreatif siswa.
0 komentar:
Posting Komentar