Kelas belajar menulis Nusantara PGRI (Pertemuan 7
Gelombang ke 28)
Narasumber : Ditta
Widya Utami, S.Pd
Moderator : Raliyanti,
S.Sos, M.Pd
Hari/tanggal :
Senin/ 23 Januari 2022
Tema : Writer’s
Blok (kebuntuan dalam menulis)
Kiat mengatasi kebuntuan menulis
Senin
malam ini dimulai kembali pelatihan menulis dengan tema writer’s blok bahasa
Indonesianya kebuntuan dalam menulis, kenapa hal tersebut terjadi ?, akan
dibahas selanjutnya. Materi hari ini dimoderatori oleh Raliyanti S.Sos, M.Pd , Bu Rali sudah
menerbitkan dua buku, yang pertama berjudul “Wujudkan mimpi terbitkan buku”,
buku kedua berjudul “Guru di era digital” dan 17 buku ontologi baik fiksi atau
non fiksi.
Pemateri hari ini bernama Ditta Widya Utami, S.Pd salah
satu guru IPA di SMPN 1 Cipeundeuy
Subang Jawabarat, mempunyai 5 karya tunggal 1.Precious sebuah novel, 2.Mengapa Tak
kau tanyakan saja juga novel, 3.buku “Lelaki di ladang tebu” sebuah cerpen, 4.buku
“Membongkar rahasia menulis”, 5.buku “sepenggal kisah corona”, dan banyak buku
ontologi lainnya, juga alumni gelombang ke 7 pelatihan menulis. Membaca dan menulis
sudah menjadi passion sejak kecil dimulai dari menulis diary sejak SMP berbahasa
Inggris, menulis menjadi self healing dan hal tersebut sesuai ahli psikologi karena
dapat membantu penyembuhan jiwa untuk mengatasi stres/depresi.
Salah satu prestasi yang diraih yaitu berhasil mendapatkan
juara kedua dalam lomba krestivitas mahasiswa
di Jurusan dan mendapatkan dana hibah 40 juta, pada masa awal pandemi
mengikuti kelas menulis angkatan 7, kemudian aktif kembali menulis diblog dan
berkesempatan menulis bersama Prof Eko Indrajit (angkatan pertama yang bukunya
terbit di penerbit mayor). Lulus guru penggerak angkatan 3 dan sedang bertugas
di angkatan 6.
Menulis akan membawa manfaat yang sangat banyak bagi
siapapun yang melakukan, entah itu karena hobi, kebutuhan, profesi atau lainnya,
karena manusia termasuk makhluk berbahasa dan berbudaya. Menulis merupakan
sebuah kata kerja sehingga menghasilkan karya tulis yang beragam apapun hasil
tulisannya.
Apa itu writer’s block ?, menurut wikipedia adalah sebuah
keadaan ketika penulis merasa kehilangan kemampuan menulis atau tidak menemukan
gagasan baru untuk tulisannya. Istilah ini sudah ada sejak tahun 1940an yang
diperkenalkan oleh Edmund Berlger seorang
psikoanalis di Amerika. Kondisi ini bisa dialami siapapun yang bekerja di dunia
tulis menulis, baik itu penulis novel, cerpen, artikel, puisi, jurnalis dan
lainnya. Artinya ketika kita merasa tidak bisa menuliskan sesuatu ibaratnya
otak kita ngebleng, tidak punya passion, tidak punya ispirasi atau merasa lelah
hal tersebut bisa dikatakan terkena writer’s block.
Faktor-faktor apa saja yang bisa menyebabkan writer’s block diantaranya :
1. Mencoba metode/topik baru dalam menulis
2. Stress
3. Lelah fisik/mental
4. Terlalu perfeksionis
Kiat yang bisa dilakukan untuk mengatasi wrtiter’s block yaitu
:
1. Mencoba hal baru/
memilih untuk rehat sejenak atau refreshing
2. Membaca buku yang ringan
3. Menulis secara bebas
4. Membuat batasan waktu untuk diri sendiri
5. Membuat skala prioritas dan membuat jadwal menulis
6. Kenali waktu terbaik kita dalam menulis
7. Menguatkan tekad, menyakinkan diri akan tujuan yang mau diraih dan menulis kembali
M Menulis dengan hati niatkan untuk beribadah, berbagi
pengalaman, berbagi manfaat, menulissesuai passion atau yang kita kuasai
9. Practise makes perfect, perbanyak membaca apa yang akan
kita tulis
1 Percaya dengan hasil tulisan kita
Ditutup dengan kata pepatah
yang mengatakan “ It doesn’t matter how brilliant is your brain, if you dont
speak up, it would be zero”, artinya seberapa cerdasnya kita tidak akan berarti
jika kita tidak mengungkapkan/menulis sesuatu, oleh karena itu jangan takut
menulis, menulislah dengan passionmu biarkan pikiran dan jiwamu berkelana
dengan pena atau jari di layar laptop, buatlah hidupmu berwarna dan bermakna
dengan mengikat tulisan menjadi sebuah karya.
0 komentar:
Posting Komentar