Suatu tujuan yang ingin diraih oleh siapapun termasuk diri
sendiri jika dibentuk dalam suatu tantangan, tidak bisa dipungkiri akan
memotivasi kita untuk bergerak menuju tujuan tersebut, walaupun pergerakannya
tidak secepat orang lain karena ada keterbatasan ilmu, waktu, atau lainnya
namun arah tujuannya akan terfokus jelas. Hal tersebut dialami ketika menerima
tantangan menulis buku yang akan diterbitkan oleh penerbit mayor dengan setumpuk
kriterianya yang dibimbing langsung oleh Prof Eko Indrajit.
Tantangannya
adalah menulis buku dalam jangka waktu sekian, rolenya ditentukan oleh Prof Eko
dengan menampilkan sederet judul yang kekinian sekali yang berbau teknologi
revolusi 4.0 atau society 5.0. kemudian para peserta yang siap dengan tanyangan
tersebut memilih judul masing-masing, judul yang disajikan sebanyak 50 judul
yang akan dipilih kurang lebih 60 peserta jadi kemungkinan jika masing-masing 1
judul ada judul yang dikerjakan bersama-sama dan hal tersebut dibolehkan.
Pilihan
jatuh ke nomor 34, 49 namun sayang ada yang duluan dan pilihan jatuh ke judul
nomor 9 yaitu Reseach based learning, sekilas mirip model inkuiri/diskovery
based learning, kenapa memilih judul diatas karena dengan perkembangan
kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka yang diterapkan oleh guru di Kabupaten Bekasi
khususnya guru PAI, keterpahaman guru akan model-model pembelajaran belum optimal, salah satu indikasinya belum optimal diterapkannya model pembelajaran yang bervariasi di kelas, seperti model pembelajaran berbasis problem, inkuri dan lainnya , walaupun proses pembelajaran sudah baik dilaksanakan oleh para guru PAI di kelas. .
Apa
penyebab guru belum optimal mengaplikasikannya?, ada beberapa analisis
diantaranya guru yang jarang mengikuti MGMP atau jarang ikut workshop akan
tertinggal informasi sehingga jarang up date wawasan tentang PAI atau yang
lainnya, jika up date minimal mengetahui info terkini walaupun untuk praktek model pembelajaran belum maksimal, ada juga guru yang suka mengikuti MGMP, workshop dan lainnya namun
aplikasi up date atau model/metode yang bervariasi di kelas belum dipraktekkan
dan ada yang sudah dipraktekkan sebagian. Perlu motivasi kuat dari diri guru
untuk selalu up grade diri dan skill agar bisa menampilkan pembelajaran terbaik
yang bisa dilakukan untuk para peserta didik.
Semester
kedua ini guru dan pengawas harus semakin solid dalam mengagendakan program
yang urgen untuk ditingkatkan, karena tuntutan abad 21 dengan semua kompetensi/keterampilan
yang harus bisa dikuasai peserta didik, guru, kepala sekolah juga pengawas
semuanya harus bersinergi menentukan dan mengembangkan pembelajaran yang sesuai
dengan dengan kebutuhan tanpa menapikan pendidikan akhlak dan budi pekerti yang
harus tetap mewarnai didalamnya. Artinya setiap tantangan akan menjadi suatu spirit tersendiri buat diri seberapa mampu kita berjuang dan mematahkan anggapan bahwa kita tidak bisa namun harus bisa dan pasti bisa jika berusaha, berdoa dan tawakal.
0 komentar:
Posting Komentar