(Resep nasional)
Saat libur Lebaran
atau libur sekolah banyak hal yang diburu ketika pulang kampung ke Bandung selain
destinasi wisatanya yaitu kuliner makanan yang bervariasi, Jika ke Bandung banyak
kuliner yang enak-enak untuk dinikmati dan dicicipi. Kita bisa menjelajah bermacam-macam
makanan/cemilan mulai dari yang ringan sampai berat. Jelajah
kuliner merujuk pada kegiatan menjelajahi dan mencicipi berbagai jenis hidangan
dan masakan tradisional dari berbagai wilayah. Biasanya, jelajah kuliner
dilakukan untuk mengeksplorasi kekayaan kuliner suatu daerah, untuk mempelajari
cara memasak makanan tradisional, dan juga untuk menikmati cita rasa yang
berbeda-beda.
Dalam melakukan jelajah kuliner, kita dapat mengunjungi restoran atau rumah makan yang terkenal dengan hidangan atau masakan
tradisional dari daerah tersebut, atau kita
juga
dapat mengunjungi warung-warung
kecil atau pedagang kaki lima yang menjual hidangan atau makanan khas daerah
tersebut dan hal tersebut lebih
mengasyikan. Selama jelajah kuliner kita dapat menanyakan bahan-bahan yang digunakan dalam membuat
hidangan, proses memasak, serta cara penyajian yang khas. Selain itu, seseorang
juga dapat berinteraksi dengan orang-orang setempat untuk mempelajari lebih
banyak tentang budaya dan sejarah daerah tersebut.
Jelajah kuliner dapat menjadi pengalaman yang
sangat menyenangkan dan mendidik, karena selain dapat mengeksplorasi berbagai
jenis makanan dan hidangan. Berbicara
kuliner
Nusantara yang ada di Indonesia maka
akan merujuk
pada berbagai jenis masakan dan hidangan tradisional yang berasal dari seluruh
wilayah Indonesia. Setiap wilayah di Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang
unik, dengan bahan-bahan lokal yang berbeda dan cara memasak yang khas termasuk di daerah Jawa Barat.
Ada beberapa
contoh hidangan tradisional dari berbagai wilayah di Indonesia khususnya yang ada di Jawa barat yang tidak
bosan untuk dicoba dan dicicipi yaitu sate, baik sate ayam atau sate sapi, sate kambing bahkan ada
jenis sate yang unik yaitu sate kelinci dan lainnya. Kemudian ada nasi goreng, gado-gado
atau lotek jika di
sunda yaitu salad khas yang terdiri dari sayuran segar atau sayur matang, boleh ditambah tahu, tempe, dan kerupuk, yang
disiram dengan saus kacang. Lalu ada
soto
yaitu sup
ayam khas Indonesia, dengan kuah yang gurih dan bumbu rempah-rempah khas. Makanan lain yang sering dicari adalah bakso yaitu bola
daging yang biasanya terbuat dari campuran daging sapi atau daging ayam, tepung
tapioka, dan bumbu-bumbu yang khas yang biasanya
disajikan dengan mie dan kuah kaldu.
Kuliner khas Sunda merujuk pada berbagai jenis
hidangan dan makanan tradisional yang berasal dari wilayah Sunda. Makanan khas
Sunda sering kali menggunakan bahan-bahan yang segar dan alami, seperti
sayuran, ikan air tawar, dan daging ayam atau sapi. Berikut ini adalah beberapa
contoh kuliner khas Sunda yaitu nasi
timbel, nasi yang dibungkus daun pisang
dan disajikan dengan sayur asem, tempe goreng, ikan asin, dan sambal terasi. Kemudian ada pepes
ikan yaitu Ikan yang dibumbui dan
dibungkus daun pisang, lalu dipanggang atau dikukus. Ada Sayur asem yaitu sup sayuran yang segar, yang terdiri dari
kacang panjang, jagung muda, labu siam, terung, dan daun melinjo, dengan kuah
asam yang gurih. Ada sate
maranggi yaitu daging sapi atau daging ayam
yang dipotong kecil-kecil, dicampur dengan bumbu rempah, kemudian ditusuk dan
dipanggang yang disajikan
dengan nasi, lalapan, dan sambal. Ada
berbagai jenis minuman yang tidak kalah enak yaitu es
cendol, minuman segar yang terbuat dari
tepung beras, air kelapa, gula merah, dan santan yang disajikan dengan es batu dan diberi sirup
manis.
Itulah beberapa contoh kuliner khas Sunda yang
terkenal. Selain itu, masih ada banyak jenis hidangan tradisional lainnya dari
wilayah Sunda yang juga sangat lezat dan patut dicoba seperti batagor, siomay, seblak, cireng dan lainnya
bahkan banyak makanan yg jadul dikombinasikan sehingga kekinian dan menarik
para pembeli terutama kawula muda.
0 komentar:
Posting Komentar