Mudik
atau pulang kampung menjadi sebuah tradisi yang sangat penting bagi masyarakat
Indonesia terutama saat perayaan
Lebaran. Pulang
kampung adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kegiatan kembali ke
kampung halaman atau tempat asal seseorang. Pulang kampung biasanya dilakukan
pada momen-momen tertentu, seperti saat libur sekolah, libur lebaran, atau acara keluarga. Pulang kampung bisa menjadi momen yang sangat
ditunggu-tunggu oleh banyak orang, terutama mereka yang tinggal jauh dari
kampung halaman atau keluarga,
alasannya karena memberikan kesempatan untuk bertemu dengan
keluarga, teman, dan kerabat yang sudah lama tidak bertemu. Selain itu, pulang
kampung juga memberikan kesempatan untuk merasakan suasana dan budaya kampung
halaman, serta menikmati makanan khas yang sulit ditemukan di tempat lain.
Pulang kampung juga bisa
menjadi momen yang menantang, terutama bagi mereka yang tinggal jauh dan harus
melakukan perjalanan yang melelahkan. Biaya transportasi dan akomodasi juga
bisa menjadi kendala bagi beberapa orang.
Namun,
pulang kampung tetap menjadi momen yang spesial bagi banyak orang karena memberikan kesempatan untuk merayakan
momen-momen spesial bersama keluarga, merasakan suasana kampung halaman, serta
memperkuat ikatan keluarga.
Ada beberapa hal yang
dirindukan saat mudik yaitu bertemu
Keluarga Besar,
Kebanyakan orang merindukan pertemuan dengan keluarga besar saat Lebaran. Mudik
menjadi kesempatan untuk bertemu dengan orang tua, kakek-nenek, saudara-saudara
dan anggota keluarga lainnya yang mungkin tidak sempat bertemu. Saat Lebaran biasanya keluarga besar
berkumpul di rumah nenek
kakek atau salah satu anggota keluarga yang dituakan, di rumah tersebut biasanya
disajikan makanan dan minuman untuk disantap bersama. Saat bertemu keluarga besar, hal yang biasa
dilakukan adalah bersalaman dan bermaaf-maafan untuk
mempererat hubungan antar anggota keluarga dan menyatukan hati. Kemudian Berfoto Bersama sebagai kenang-kenangan untuk mengabadikan momen
spesial tersebut dan
bagi-bagi thr pada anak-anak.
Setiap
kampung atau daerah di Indonesia memiliki makanan khasnya masing-masing, begitu juga di daerah Cimaung Banjaran Kabupaten Bandung
banyak makanan khas yang dirindukan untuk dimakan walaupun sekarang banyak
disajikan di berbagai daerah lain termasuk di Cikarang kabupaten Bekasi, namun
karena tempat dan suasana yang berbeda menjadikan rasa dan kesan yang berbeda
mulai dari bakso, mie ayam, mie kocok Bandung, siomay, batagor, krupuk mie
sangrai, ubi cilembu dan lainnya itulah beberapa contoh makanan
khas yang biasanya dapat ditemukan di sana.
Hal lain yang tidak
luput mau dikunjungi adalah tempat wisata, disini banyak pilihan destinasi wisata
tergantung
pada keinginan dan minat masing-masing. Namun
jika berwisata saat Lebaran dipastikan jalanan penuh atau macet terbukti pada
hari senin saat lebaran kedua kemarin jalanan menuju destinasi wisata
Pangalengan di sebelah kiri macet lumayan parah mulai dari Banjaran sampai ke
arah atas, sedangkan jalanan samping kanan arah Banjaran atau Bandung lenggang,
jadi diputuskan tidak berangkat ke arah Pangalengan namun arah ke Bandung
sekalian silaturahmi ke Cigebar dekat Dayeuhkolot kemudian main ke Transmart
Buahbatu. Besok pagi sebelum berangkat pulang ke Cikarang rencananya mau
bermain air dulu ke cigeureh kali dekat rumah yang seperti sungai untuk arung
jeram namun lebih dangkal dan tidak terlalu lebar, suasana dan pemandangannya
tidak kalah bagus dengan suasana arung jeram di Pangalengan. Yang terpenting
lagi anak-anak bisa bergembira main air dengan no budget jika mau dapat menyewa
ban untuk berenang seharga Rp.5000 anak-anak bisa bermain air sepuas hati.
0 komentar:
Posting Komentar