Sabtu, 22 April 2023

Momen Lebaran yang ditunggu Anak-anak

 

Momen saat Lebaran tiba yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak adalah dibagikan thr. Tradisi memberikan THR biasanya diberikan kepada karyawan sebagai bonus atau tunjangan keuangan sebagai bentuk penghargaan atas kinerja mereka dan sebagai persiapan menyambut hari raya. Namun, di Indonesia termasuk di keluarga besar R.E Nawangsih tradisi memberikan THR kepada anak-anak adalah momen yang ditunggu mereka. Hal ini biasanya dilakukan oleh orang tua atau keluarga terdekat sebagai bentuk hadiah/reward  atau ucapan selamat atas hari raya.

            Memberikan reward dalam bentuk uang bisa menjadi salah satu cara untuk memotivasi anak-anak untuk semangat berpuasa dan melakukan perilaku yang baik. Namun, penting untuk memberikan reward tersebut secara adil dan tidak memperlihatkan bahwa uang adalah segalanya. Selain memberikan uang, reward lain seperti hadiah buku atau makanan ringan juga dapat diberikan untuk memotivasi anak-anak dan membantu meningkatkan hubungan antara antar anggota keluarga besar.

Namun, perlu diingat bahwa memberikan uang lebaran sebagai reward kepada anak-anak bukanlah suatu kewajiban dan harus dilakukan dengan bijak serta sesuai dengan kemampuan keuangan. Jumlah yang diberikan kepada anak-anak juga bervariasi tergantung pada kebijakan dan kemampuan keuangan orang tua atau keluarga. Yang terpenting adalah tetap menjaga nilai-nilai kebersamaan dan saling berbagi selama merayakan hari raya.

Tradisi memberikan uang lebaran kepada anak-anak tidak memiliki sejarah khusus atau latar belakang tertentu. Namun, di beberapa negara seperti China dan Korea, tradisi memberikan uang sebagai hadiah pada hari raya atau acara penting sudah ada sejak lama. Memberikan uang/angpao (envelop berisi uang) lebih umum dilakukan di beberapa negara Asia, angpao biasanya diberikan oleh orang tua, kakek nenek, atau kerabat dekat sebagai hadiah atau tanda kasih sayang saat merayakan Tahun Baru Imlek atau perayaan lainnya. Angpao juga diberikan dalam jumlah yang kecil kepada anak-anak sebagai bentuk penghargaan dan dukungan dalam menghadapi masa depan mereka.

Dalam tradisi ini, jumlah uang yang diberikan biasanya tergantung pada usia dan hubungan dekat antara pemberi dan penerima. Anak-anak yang masih kecil biasanya menerima jumlah uang yang lebih kecil dibandingkan dengan anak yang sudah lebih besar atau dewasa. Tradisi memberikan angpao kepada anak-anak bukanlah suatu keharusan dan tergantung pada budaya atau kebiasaan masing-masing keluarga.

Di China, tradisi memberikan uang sebagai hadiah disebut "hongbao", yang berarti "envelop merah". Hongbao biasanya berisi uang tunai dan diberikan sebagai hadiah pada saat Tahun Baru Imlek dan perayaan lainnya. Hongbao juga diberikan kepada anak-anak sebagai bentuk dukungan dan harapan agar mereka dapat tumbuh dengan baik dan bahagia. Di Korea, tradisi memberikan uang sebagai hadiah disebut "sebaedon", yang berarti "ucapan selamat tahun baru". Sebaedon juga berisi uang tunai dan diberikan kepada anak-anak saat Tahun Baru Imlek dan perayaan lainnya.

Di Indonesia, tradisi memberikan uang lebaran kepada anak-anak mungkin berkembang karena pengaruh budaya China dan Korea atau karena adanya pengaruh dari tradisi sejenis di negara-negara lain di Asia. Sebenarnya bukan nominalnya yang terpenting, namun semangat saling memberi dan menerima selama merayakan hari raya Idul Fitri, serta kebersamaan bersama keluarga itu yang terpenting. Selamat Lebaran

 


Share:

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar