Senin, 22 Mei 2023

Indikator Pengawas Adaptif dan inovatif

 

Pada kegiatan workshop APSI Jawa Barat Selasa kemarin mengambil tema Transformasi peran pengawas yang adaptif dan inovatif pasca terbitnya Permenpan RB No 1 tahun 2023. Yang menjadi bahan pertanyaan seperti apa kriteria pengawas yang adaptif dan inovatif. Pengawas sekolah yang adaptif mengacu pada seorang pengawas atau supervisor yang memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai situasi dan tantangan yang muncul dalam lingkungan sekolah. Mereka mampu mengidentifikasi kebutuhan dan masalah yang berbeda di sekolah, serta mengembangkan strategi dan solusi yang sesuai untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Indikator pengawas yang adaptif adalah kriteria yang dapat digunakan untuk mengukur sejauh mana seorang pengawas sekolah mampu beradaptasi dengan perubahan dan tantangan yang terjadi di lingkungan pendidikan. Beberapa indikator yang dapat digunakan untuk mengukur adaptabilitas pengawas adalah sebagai berikut yaitu 1. fleksibilitas artinya mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dan merespons kebutuhan yang beragam di sekolah, 2. kemampuan analitis maksudnya mampu menganalisis data dan informasi yang relevan dalam mengidentifikasi masalah dan merumuskan solusi yang tepat, 3. keterampilan komunikasi yang baik artinya mampu berkomunikasi dengan baik dengan semua pihak terkait, termasuk staf sekolah, siswa, orang tua, dan pihak eksternal lainnya, 4. kepemimpinan yang kuat maksudnya mampu memimpin dan menginspirasi staf sekolah dalam mencapai tujuan pendidikan yang diinginkan, 5. keterampilan kolaborasi yaitu mampu bekerja sama dengan staf sekolah dan pihak terkait lainnya untuk mencapai perbaikan pendidikan secara kolektif, 6. keterampilan pemecahan masalah mampu mengidentifikasi masalah yang kompleks di sekolah dan mengembangkan solusi yang efektif (Say & Gorozidis, 2017) (Shah& Imran 2020) (Barton, 2018). Berdasarkan teori lain pengawas adaptif mempunyai ciri yaitu 1. fleksibilitas: 2. responsif terhadap kebutuhan, 3. kemampuan analitis, 4. keterlibatan kolaboratif: 5. kemampuan berkomunikasi yang baik (Latham & Leithwood, 2006) (Leithwood & Riehl, 2003) (Pashiardis & Joerges ,2010).

Pengawas sekolah yang inovatif adalah mereka yang memiliki kemampuan dan kecenderungan untuk menciptakan dan menerapkan ide-ide baru, pendekatan, atau solusi yang kreatif dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Mereka berpikir di luar kotak, memiliki kemampuan untuk melihat peluang baru, dan berani mengambil risiko dalam melakukan perubahan yang positif.

Beberapa ciri pengawas inovatif yaitu 1. Kreativitas mampu berpikir secara kreatif dan menghasilkan ide-ide baru yang dapat mengatasi masalah atau tantangan di sekolah, 2. Fleksibilitas yaitu terbuka terhadap perubahan dan siap untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan baru dalam pendidikan, 3. Keterampilan pemecahan masalah mampu mengidentifikasi masalah di sekolah dan mengembangkan solusi yang inovati serta menggunakan pendekatan analitis untuk memecahkan masalah dan mencari cara baru untuk meningkatkan proses dan hasil belajar siswa, 4. Kolaborasi mampu bekerja sama dengan staf sekolah, siswa, orang tua, dan pihak eksternal lainnya untuk mendorong kolaborasi dan menghasilkan ide-ide baru, 5. Mendorong eksperimen maksudnya memberikan dukungan dan ruang bagi staf sekolah untuk mencoba ide-ide baru dan melakukan eksperimen dalam pembelajaran dan pengajaran (Grogan & Shakeshaft, 2011) (Hargreaves & Fink 2012) (Leithwood, Louis, Anderson & Wahlstrom, 2004).

Menurut teori lain indikator pengawas yang inovatif adalah 1. Keberanian berpikir di luar kotak dan menghadapi masalah dengan cara yang tidak konvensional dengan mencari solusi-solusi kreatif dan melihat peluang di mana orang lain mungkin tidak melihatnya, 2. mendorong ide-ide baru dan memfasilitasi tim staf sekolah untuk memberikan ide-ide baru dengan menciptakan budaya yang mendukung eksperimen dan inovasi dalam pembelajaran dan pengajaran, 3. pencarian cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah artinya tidak puas dengan status quo dan selalu berusaha untuk memperbaiki proses dan hasil belajar siswa, 4. menghargai kolaborasi dengan staf sekolah, siswa, orang tua, dan anggota komunitas, 5. memanfaatkan teknologi secara efektif dalam mendukung dan memperkaya pengalaman belajar. Mereka dapat menggunakan alat-alat teknologi terbaru untuk mengoptimalkan pengajaran, komunikasi, dan administrasi di sekolah (Friesen & Cosgrove, 2018) (Fullan & Donnelly,2013) (Kalogiannakis & Cavanaugh, 2020).

Kesimpulannya pengawas yang adaptif mempunyai indikator fleksibilitas, responsif terhadap kebutuhan, kemampuan analitis, keterampilan komunikasi, keterampilan kolaborasi, keterampilan pemecahan masalah, kepemimpinan yang kuat. Pengawas yang inovatif mempunyai indikator kemampuan berpikir kreatif, adopsi teknologi, eksplorasi dan eksperimen, kolaborasi dan jaringan, mendukung Inovasi siswa dan guru, pembelajaran berkelanjutan. Dari sekian indikator yang mengindikasikan pengawas yang adaptif dan inovatif, indikator mana saja yang sudah dimiliki seorang pengawas dan indikator mana yang belum dimiliki mari kita evaluasi diri dan berani untuk mengupgrade serta meningkatkan kompetensi yang dimiliki.  

 

Referensi:

Say, J. L., & Gorozidis, G. (2017). Transformational leadership in schools: The impact of a principal training program on school supervisors. Educational Management Administration & Leadership, 45(2), 294-315.

Shah, S., & Imran, N. (2020). Instructional Leadership Practices of School Supervisors in Pakistan. Journal of Educational Leadership, Policy and Practice, 35(1), 45-62.

Barton, L. (2018). Adaptive leadership in educational settings. Routledge

Latham, A. S., & Leithwood, K. (2006). Successful principal leadership in times of change: An international perspective. Journal of Educational Administration, 44(3), 240-256.

Leithwood, K., & Riehl, C. (2003). What we know about successful school leadership. National Association of Secondary School Principals.

Pashiardis, P., & Joerges, B. (2010). How adaptable are school leaders? Journal of Educational Administration, 48(4), 451-467.

Grogan, M., & Shakeshaft, C. (2011). Women and Educational Leadership. John Wiley & Sons.

Hargreaves, A., & Fink, D. (2012). Sustainable leadership. John Wiley & Sons.


Share:

1 komentar:

  1. Hebat ini Bu Yuni. Saya pengawas SMP Kab. Karawang, tinggal di Kp. Rawalintah, Desa Mekarmukti, Cikarang Utara. Mohon maaf pengawas sekolah Kab. Bekasi, kalau ada acara peningkatan kompetensi pengawas, boleh saya ikut?

    BalasHapus