Bulan Juni adalah bulan penting dalam semester 2 karena ada penilaian akhir semester bagi kelas 1,2,3,4 dan 5 SD, kelas 7 dan 8 SMP, kelas 10 dan 11 SMA dan SMK. Bagi guru yang mengampu mata pelajaran termasuk PAI diberikan keleluasaan untuk membuat soal PAT sendiri atau dari MGMP Kabupaten. Ada kelebihan dan kekurangan berdasarkan hasil observasi selama ini jika guru mengambil soal dari MGMP kabupaten yaitu guru tidak akan terbiasa membuat kisi-kisi dan soal sendiri, biasanya buatan MGMP kualitas soal lebih cenderung sedang dan sukar walaupun ada soal mudahnya namun secara kontek kebahasaan cenderung sedang, namun untuk sebaran butir soal sudah merata baik di kisi-kisi dan soal.
Apabila
kisi-kisi dan soal dibuat sendiri maka guru akan terbiasa membuat soal, namun
untuk sebaran mudah, sedang dan sukar belum optimal artinya ketika di kisi-kisi
soal dituliskan level soal mudah namun ssecara kontek bahasa adaaja soal yang belum menunjukkan hal tersebut atau cenderung
sedang, sebaliknya jika di kisi-kisi soal level sedang atau sukar namun di dalam
soal belum menunjukkannya hal tersebut atau malah kontruksi bahasanya mudah.
Dinamika
hal tersebut terjadi jika guru terbiasa membuat soal terlebih dulu daripada
kisi-kisi atau belum memahami kata kerja operasional/KKO. Pembuatan kisi-kisi
soal erat kaitannya dengan pemahaman guru tentang kata
kerja operasional, KKO (kata kerja
operasional untuk kognitif dari level C1-C6) sangat penting dalam
pembuatan kisi-kisi soal karena membantu menjelaskan dengan jelas apa yang
diharapkan dari siswa dalam menjawab soal.
Kata kerja operasional
memberikan petunjuk konkret tentang tindakan atau keterampilan yang harus
ditunjukkan oleh siswa dalam merespons pertanyaan. Dalam konteks pembuatan kisi-kisi soal
pendidikan agama Islam, kata kerja operasional dapat digunakan untuk menggambarkan
tindakan konkret yang harus dilakukan siswa, seperti
"mengidentifikasi," "menggambarkan,"
"menganalisis," "mengkritik,"
"menginterpretasikan," "mengaplikasikan," dan sebagainya.
Kata kerja operasional ini memungkinkan pembuat soal untuk lebih jelas dalam
mengkomunikasikan harapan atau ekspektasi pembelajaran kepada siswa.
Penggunaan kata kerja
operasional juga dapat membantu mengukur tingkat pemahaman dan keterampilan
siswa secara lebih spesifik. Misalnya, jika kita ingin mengukur pemahaman siswa
tentang Memahami
QS An Nahl / 16 : 114 dan Hadist terkait tentang mengonsumsi makanan dan
minuman yang Halal dan Bergizi dalam kehidupan sehari-hari (materi PAI kelas 8), kita dapat menggunakan kata kerja operasional seperti "menjelaskan isi kandungan QS An Nahl / 16 :
114” (C2 mudah)
, " menemukan hukum bacaan ra tarqiq pada QS. Al baqarah/2: 25 “ (C3 sedang), “mengkategorikan makanan halal dan
tayyib (C6 sukar).
Ada beberapa tips untuk membuat kisi-kisi soal yang baik dalam
pendidikan agama Islam:
- Pahami
Tujuan Pembelajaran, sebelum
membuat kisi-kisi soal, pahami tujuan pembelajaran dari materi yang akan
diuji. Hal ini akan membantu dalam
memilih
kompetensi dan indikator yang relevan untuk disertakan dalam kisi-kisi
soal.
- Sesuaikan
dengan Kompetensi, pastikan
kisi-kisi soal mencakup kompetensi yang ingin diukur. Kompetensi dapat
berupa pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, atau
evaluasi.
- Jaga
Keterwakilan Materi, pastikan
kisi-kisi soal mencakup seluruh komponen materi yang relevan. Jangan fokus
hanya pada satu aspek saja, tetapi sebisa mungkin cakupi semua subtopik
yang penting.
- Varian
Jenis Soal, gunakan
variasi jenis soal seperti pilihan ganda, isian singkat, dan essay. Ini
membantu mengukur pemahaman siswa secara holistik dan memberikan
kesempatan bagi siswa dengan berbagai gaya belajar untuk menunjukkan
pemahaman mereka.
- Perhatikan
Tingkat Kesulitan, atur
tingkat kesulitan soal secara proporsional sesuai dengan tingkat kelas
atau level pembelajaran yang ditargetkan. Jangan membuat soal terlalu
mudah atau terlalu sulit untuk siswa.
- Berikan
Petunjuk yang Jelas, pastikan
instruksi dalam soal jelas dan dapat dipahami dengan baik oleh siswa.
Hindari instruksi yang ambigu atau membingungkan.
- Perhatikan
Kata Kunci, gunakan
kata kunci yang tepat dalam pertanyaan untuk mengarahkan siswa pada
pemahaman yang diharapkan. Pastikan kata kunci mencerminkan kompetensi
yang diuji, Selamat mencoba.
0 komentar:
Posting Komentar