PStrategi Penerapan Pembelajaran Diferensiasi

 

Membahas tentang pembelajaran diferensiasi, banyak referensi yang bisa dijadikan acuan guru untuk menerapkannya. Dalam buku "Differentiated Instruction: A Guide for Middle and High School Teachers"  karya Amy Benjamin dapat dijadikan panduan praktis untuk guru di tingkat menengah dan atas untuk menerapkan pendekatan pembelajaran diferensial di dalam kelas. Buku ini memberikan berbagai strategi dan metode yang dapat digunakan untuk merencanakan dan melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan individu siswa yang bisa diaplikasikan pada modul ajar dan pembelajaran di kelas.

Pembelajaran diferensial menurut Amy benjamin adalah pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa, termasuk kemampuan, minat, dan gaya belajar mereka serta mengakui bahwa setiap siswa memiliki keunikan dan perbedaan dalam cara mereka belajar dan merespon materi pembelajaran. Siswa di tingkat menengah dan atas memiliki latar belakang, minat, dan kebutuhan yang beragam melalui pendekatan pembelajaran diferensial memungkinkan guru untuk menghargai keberagaman, mengidentifikasi kebutuhan siswa dengan memberikan pengalaman belajar yang relevan dan bermakna serta melibatkan mereka secara aktif dalam pembelajaran untuk memaksimalkan potensi belajar mereka.

Contoh konkret yang dapat membantu guru dalam menyusun dan melaksanakan pembelajaran diferensisasi menurut buku di atas yaitu guru dapat menyediakan berbagai pilihan tugas atau materi yang memungkinkan siswa memilih sesuai dengan minat mereka atau tingkat kemampuan mereka, misalnya, dalam proyek tugas guru PAI dapat memberikan beberapa opsi topik/tugas sehingga siswa dapat memilih yang paling menarik bagi mereka. Guru dapat mengatur siswa ke dalam kelompok belajar yang berbeda berdasarkan kemampuan, minat, atau gaya belajar mereka. Kelompok belajar ini dapat digunakan untuk kerjasama, diskusi, atau kegiatan pembelajaran lainnya yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi siswa. Guru dapat memodifikasi tugas dan penilaian untuk memenuhi kebutuhan siswa dengan tingkat kemampuan yang berbeda, misalnya, bagi siswa yang memerlukan tantangan lebih tinggi guru dapat menambahkan tugas yang lebih kompleks, dan bagi siswa yang memerlukan dukungan tambahan, guru dapat memberikan tugas yang lebih mudah. Guru dapat menggunakan alat dan sumber daya teknologi seperti program komputer adaptif, aplikasi pembelajaran, atau platform daring untuk menyediakan materi dan aktivitas yang disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa.

Menurut referensi lain yaitu Buku "The Differentiated Classroom: Responding to the Needs of All Learners" karya Carol Ann Tomlinson, strategi untuk menerapkan pembelajaran diferensiasi dapat dilakukan guru dengan menggunakan berbagai sumber dan bahan pembelajaran yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan siswa yang beragam, yaitu dengan menyediakan bahan/referensi tambahan untuk siswa yang memerlukan tantangan lebih atau memberikan dukungan tambahan bagi siswa yang memerlukan bantuan. Guru dapat menggunakan strategi pembelajaran yang beragam untuk menyampaikan materi secara berbeda, memfasilitasi pemahaman siswa dengan gaya belajar yang berbeda, seperti penggunaan pembelajaran langsung, kerja kelompok, berbasis proyek, berbasis masalah dan lainnya. Guru dapat menggunakan berbagai bentuk penilaian yang berbeda untuk mengevaluasi pemahaman siswa seperti penilaian formatif, penilaian sumatif, portofolio, proyek, unjuk kerja yang dapat disesuaikan dengan tingkat kemampuan dan gaya belajar siswa.

            Kesimpulan dari dua referensi diatas pembelajaran diferensiasi yang dapat diterapkan guru pada perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran. Dari segi perencanaan atau modul ajar pada kurikulum merdeka, guru dapat mendesain pembelajaran yang memfasilitasi keberagaman gaya belajar siswa dengan menerapkan tujuan pembelajaran yang dimulai dari tingkat rendah sampai ke tingkat tinggi, menyajikan materi bahan ajar yang memfasilitasi gaya belajar visual, auditori, kinestetik atau yang gabungan dengan bantuan media pembelajaran dan metode pembelajaran yang beragam, serta menerapkan berbagai bentuk penilaian yang sesuai tujuan pembelajaran. Pada saat pelaksanaan pembelajaran guru dapat memberikan intrumen untuk memetakan gaya belajar siswa sehingga kecenderungan setiap siswa atau kelas dapat dipetakan dan membantu guru untuk mendesain dan menerapkan sesuai kebutuhan siswa atau kelas. Adanya remedial dan pengayaan dapat berfungsi juga untuk memfasilitasi pembelajaran diferensiasi bagi siswa