Rabu, 03 Januari 2024

LAUNCHING BUKU PERDANA MELEJITKAN LITERASI MENYINGKAP PERADABAN NEGERI

 


Hari Rabu tanggal 3 Januari 2024 pada peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke 78 merupakan titik awal perdana buku yang berjudul “Melejitkan Literasi Menyingkap Peradaban Negeri” secara resmi dibagikan kepada seluruh penulis yang berjumlah 29 orang yang terdiri dari Pengawas PAI, Pengawas Madrasah, Guru PAI, Guru Madrasah, penyuluh dan penghulu cukup merepresentasikan berbagai unsur pegawai di Kementerian Agama kabupaten Bekasi. Meskipun tidak ada seremonila resmi atau kata-kata penghargaan tersendiri yang idealnya sudah direncanakan pada tim panitia protocol apel HAB di Gedung Juang Tambun Selatan, tidak serta merta menyurutkan semangat untuk terus berkarya dan berliterasi bersama.

Menulis buku bersama atau menulis buku antologi tidak semudah yang dibayangkan, perlu apresiasi, komitmen, integritas dan kebersamaan yang solid satu sama lain diantara para penulis, menyamakan persepsi dalam menulis baik dari gaya selingkung, referensi jika ada bahkan sampai ke sistematika penulisannya. Dengan latar belakang yang berbeda dari setiap penulis menambah kekayaan hasanah penulisan pada buku antologi ini karena ditulis sesuai perspektif masing-masing.

Tema yang diusung pada buku antologi ini ada empat tema besar yang cukup menarik untuk dibahas karena tema-temanya termasuk kategori pembahasan yang sedang trend yaitu tentang moderasi beragama, dampak bullying pada siswa, pengaruh media sosial dan pengalaman terbaik dalam mengajar. Adanya kehadiran forum literasi yang mewadahi lahirnya buku antologi ini bermula dari keresahan dan keinginan untuk memajukan literasi di lingkungan kementerian Agama khususnya di Kabupaten Bekasi, bermula dari obrolan antara madrasah dan PAI dan keinginan untuk bergabung sebagai sesama pendidik namun berbeda kamar, tidak menyurutkan untuk berkolaborasi bersama dan akhirnya terwujud pembelajaran melalui zoom untuk sesi sharing berkarya dan berliterasi bersama dengan para nara sumber yang mengispirasi baik dari perwakilan madrasah dan PAI plus dari luar Kementerian Agama yaitu dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi yang giat berliterasi.

Kegiatan selanjutnya yaitu adanya pendampingan menulis online dan offline dengan beberapa tema materi yang disajikan yaitu publikasi ilmiah, penulisan artikel dan penulisan pupoler harapannya bagi yang passionnya menulis artikel akan menambah wawasan keilmuan tentang hal tersebut dengan pemateri yang mumpuni, dan bagi yang suka menulis popular seperti opini, berita dan lainnya dapat mengembangkan tulisannya lebih baik lagi. Alhasil tersaringlah 29 penulis yang menuliskan tema sesuai passion masing-masing dari keempat tema yang ditawarkan. Qodarullah bapak kepala Kementerian Agama H. Asnawi S.Ag sangat mendukung, pada bulan November beliau mutasi menjadi kabid PAI di kanwil Jawa Barat, penggantinya yaitu bapak H. Sobirin S.Ag, M.Si mendukung kegiatan literasi ini dengan menuliskan kata sambutan pada buku antologi ini.

Harapannya buku antologi ini menjadi titik balik muncul berbagai karya di kalangan Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, selain untuk mengembangkan literasi juga sebagai ajang peningkatan profesionalitas dan pengembangan diri serta menghasilkan karya yang akan dibaca dan bermanfaat bagi orang banyak. Denagn menulis kata-kata akan terikat dan mengandung makna yang berhikmah bagi dirinya dan harapannya buat orang lain juga. Selamat dan sukses buat para penulis yang 29 orang mari berliterasi dan terus berkarya membangun peradaban negeri Indonesia.

 

 


Share:

1 komentar:

  1. Terus berkarya. Berkarya terus mengukir jejak literasi untuk peradaban negeri.

    BalasHapus