Menilai Keberhasilan Program: Sebuah Tinjauan Evaluasi

 

Pada hari Rabu tanggal 8 Marert 2023 diadakan kegiatan Evaluasi Program Seksi PAI Kementerian Agama Kabupaten Bekasi di MTsN 4 Bekasi di daerah Setu. Para peserta dihadiri oleh staf seksi PAI, para pengawas PAI, perwakilan guru PAI dari KKG SD, MGMP SMP, MGMP SMA dan SMK berjumlah 70 orang. Kegiatan dibuka oleh kepala kementerian Agama Kab. Bekasi H. Asnawi S.Ag dan kepala Seksi PAI H. Sanyoto S.Pd.I.

Agenda kegiatan pada hari ini untuk mengevaluasi program seksi PAI selama tahun 2022 dan mentindaklanjuti dengan program pada tahun 2023. Hasil dari sesi tanya jawab para peserta dengan seksi PAI baik oleh kepala seksi atau pak Rofi selaku operator Kabupaten adalah karena belum turun juknis untuk TPG atau pencairan sertifikasi Januari sampai Maret 2023 maka masih mengikuti  juknis yang lama untuk sementara jika ada juknis baru maka disesuaikan semua persyaratannya.

 Tahun ini akan ada pemberian insentif dari kanwi Jawa barat dan diprioritaskan bagi yang belum pernah mendapat insentif, aktif di siaga, mempunyai NUPTK, sudah mengajar kurang lebh 5 tahun. GPAI yang terdaftar di kabupaten Bekasi dari semua jenjang ada 905 namun karena jatah kuota sebangyak 67% maka menjapat jatah 607 guru PAI dari semua jenjang. Untuk proses dan sistematikanya ajuan dari para pengawas dan ormit namun keputusan ada di seksi PAI.

Jika melihat judul kegiatan yaitu Evaluasi program adalah suatu proses yang dilakukan untuk menilai keberhasilan atau kegagalan suatu program dalam mencapai tujuannya. Evaluasi program biasanya dilakukan setelah program selesai dilaksanakan atau dalam beberapa kasus, dapat dilakukan secara berkala selama program berlangsung. Pada hari Rabu kemarin belum mengupas tuntas keseluruhan program seksi PAI, baru beberapa poin saja yang dibahas terutama TPG, Insentif  untuk peningkatan mutu pembelajaran guru PAI belum dibahas, salah sau alasan karen keterbatasan waktu. Idealnya jika berbicara program evaluasi antara seksi PAI, para pengawas dan ormit yang terdiri dari KKG dan MGMP (semua jenjang), duduk bersama berkolaborasi mendealkan program kerja yang direncanakan untuk satu tahun mendatang dan mengevaluasi program tahun sebelumnya supaya ada damfak yang signifikan.

Tujuan utama dari evaluasi program adalah untuk mengevaluasi efektivitas, efisiensi, dan dampak suatu program, serta memberikan informasi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas program di masa depan. Evaluasi program melibatkan pengumpulan dan analisis data untuk mengevaluasi keberhasilan program. Data yang dikumpulkan dapat meliputi hasil kuantitatif dan kualitatif, seperti data statistik, wawancara, survei, dan observasi. Evaluasi program biasanya mencakup beberapa tahapan, seperti perencanaan evaluasi, pengumpulan data, analisis data, dan pelaporan hasil evaluasi.

Hasil dari evaluasi program yang diperoleh akan  memberikan manfaat yang signifikan bagi organisasi yang melaksanakan program, dan dapat membantu untuk memahami sejauh mana program mereka efektif  atau tidak dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dan memperbaiki program yang kurang efektif. Selain itu, evaluasi program juga dapat membantu organisasi untuk menentukan alokasi dana yang tepat untuk program dan memberikan informasi yang berguna untuk mengkomunikasikan program kepada berbagai pihak itu idealnya, realitanya masih belum menuju kesana namun mudah mudahan kegiatan evaluasi ini sebagai langkah awal menuju evaluasi yang sesungguhnya.